Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Lebaran, Kepadatan GT Cikarang Utama Mengular Hingga 9 Kilometer

Kompas.com - 23/06/2017, 22:47 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek pada 2 hari menjelang Idul Fitri mengarah ke Cikampek ramai lancar hingga daerah Tambun. Namun, pada pukul 21.30 WIB lalu lintas mulai tersendat di KM 20 arah ke Cikampek.

Padatnya arus lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek ternyata mencapai Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, namun kendaraan masih bisa bergerak atau padat merayap.

Pantauan Kompas.com padatnya arus di Tol Jakarta-Cikampek terhitung hingga kurang lebih sepanjang 9 kilometer untuk mencapai GT Cikarang Utama.

Namun, Kompas.com tidak melalui GT Cikarang Utama, karena ada rekayasa lalu lintas sehingga dialihkan ke GT Cikarang Barat pada pukul 22.10 WIB.

Kompas.com bisa mencapai GT Cikarang Barat, membutuhkan waktu selama 50 menit dari KM 20. Sehingga tepat di gardu GT Cikarang Barat 3 pada pukul 22.20 WIB dan melakukan pembayaran tol sebesar Rp 4.500.

Kemudian, kendaraan mengantre untuk putar balik masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1. Pengalihan ini dilakukan karena usai mengambil tiket di GT Cikarang Utama, ada kemacetan, namun belum diketahui penyebabnya apa dan kemacetan berujung di mana.

Baca: Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek Berimbas ke Kalimalang

Selain itu, pantauan Kompas.com selama jalan tol tersendat, para pengendara banyak yang menggunakan bahu jalan.

Normalnya Tol Jakarta-Cikampek memiliki empat jalur ditambah dengan satu bahu jalan. Namun kelima jalur ini pun digunakan semua pengendara.

Kompas TV Kendaraan Dialihkan, Gerbang Tol Cikarang Utama Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com