Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek Berimbas ke Kalimalang

Kompas.com - 23/06/2017, 13:04 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com -
Jalur Kalimalang-Bekasi dipadati pemudik yang mengendarai sepeda motor dan mobil, Jumat (23/6/2017). Jalur Kalimalang semakin padat karena banyaknya mobil yang menghindari kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek.

Pantauan Kompas.com hingga pukul 11.30, kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek mengular hingga KM 4 arah Cikampek. Akhirnya banyak pemudik yang memilih keluar di Gerbang Tol Jatibening, kemudian mengarah ke Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang Bekasi.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, I Nengah Adi memperkirakan puncak arus mudik di Kalimaang mulai terjadi pada Kamis (22/6/2017) malam hingga Jumat.

(baca: Pemudik di Tol Jakarta-Cikampek Sempat Dialihkan keluar di Cikarang Barat)

Prediksi awal jumlah kendaraan yang melintas, kata I Nengah, diperkirakan hingga Jumat malam bisa mencampai 30.000 kendaraan roda dua.

Namun, hasil rekapitulasi data kendaraan melintas, yang tercatat di Pos Pelayanan (Posyan) 2 Bekasi Cyber Park, pada H-3 pukul 08.00 WIB hingga H-2 pukul 08.00 WIB, tercatat 87.423 sepeda motor dan 22.378 mobil melalui jalur tersebut.

Dibandingkan saat H-4 Lebaran, jumlah sepeda motor naik 185 persen dari 36.119 kendaraan, sementara mobil naik 600 persen dari 3.058 kendaraan.

Adapun data kendaraan yang melintas pada H-2 Lebaran, pukul 08.00-10.00 WIB tercatat 3.190 sepeda motor dan 128 mobil.

(baca: Kapolda Imbau Pengendara Berhati-hati di Jalur Kalimalang Saat Mudik)

Kompas TV Mudik dengan menggunakan sepeda motor sudah mulai tampak di kawasan Kalimalang jalur Jakarta-Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com