JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak pengunjung mendatangi stan informasi layanan publik yang terletak di hall C1, Jakarta Fair 2017, Selasa (27/6/2017). Sepinya pengunjung antara lain terlihat di stan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) DKI yang terletak di area stan layanan publik.
"Selama hari Lebaran pengunjung kami sepi, sejak tanggal 25 Juni (2017) pengunjungnya hanya belasan saja. Biasanya bisa sampai 60 orang sehari," ujar staf DPMPTSP Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, V Simamora.
Ia mengatakan, pada Jakarta Fair tahun ini, petugas stan DPMPTSP akan menjelaskan berbagai inovasi PTSP di DKI.
"Kami akan menyosialisasikan berbagai inovasi pelayanan cepat seperti drive thru (pelayanan perizinan dan non-perizinan tertentu yang dapat diselesaikan dalam beberapa jam), pelayanan izin online dan lainnya," kata dia.
Kondisi serupa dialami stan informasi layanan publik lain, seperti stan milik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta.
"Biasanya sehari bisa nyampe 200 pengunjung, tapi sepanjang hari ini baru belasan orang yang menulis di buku tamu," kata staf BBPOM DKI, Diah, saat ditemui di lokasi yang sama.
Meski demikian, kondisi berbeda ditemui di hall-hall lain yang menjajakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Pantauan Kompas.com, kepadatan pengunjung terlihat di kios-kios pakaian dan makanan di acara yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) itu.
Jakarta Fair sudah dimulai sejak 8 Juni 2017 dan akan berlangsung hingga 16 Juli 2017. Dalam ajang ini, para peserta pameran akan menjual berbagai produk dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, teknologi, peralatan rumah tangga, garmen, kuliner, hingga industri kreatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.