Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Airlines Keluarkan Asap Pekat Saat Akan Lepas Landas

Kompas.com - 06/07/2017, 16:29 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pesawat China Airlines CI 762 rute Jakarta-Hongkong membatalkan penerbangannya setelah tiba-tiba mesinnya mengeluarkan asap tebal di apron Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (6/7/2017) siang tadi.

Asap tebal keluar dari bagian mesin pesawat sesaat sebelum lepas landas. "Pesawat yang akan berangkat, setelah mengajukan ATC (air traffic controller) untuk clearance, minta stop engine. Setelah stop engine, tiba-tiba muncul asal tebal," kata Manager Tower & APP TMA Jakarta Air Traffic Service Center Tory Tri Ruknomo saat ditemui Kompas.com, Kamis sore.

(Baca juga: "Runway" Soekarno-Hatta Dibuka Kembali Pasca-pecah Ban Malaysia Airlines)

Tory menyampaikan, kejadian itu berlangsung pukul 13.53 WIB. Adapun pesawat tersebut dijadwalkan lepas landas pukul 14.00 WIB.

Setelah petugas ATC menerima informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu ke lokasi.

Setelah ditangani, pihaknya menerima laporan dan memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Setelah diperiksa lebih lanjut, per pukul 15.30 WIB, pesawat sudah mulai push back dan bersiap untuk terbang lagi.

(Baca juga: Lagi, Pesawat AirAsia X Berguncang Diikuti Suara Ledakan dari Mesin)

Dari informasi yang dihimpun, sumber asap tebal di pesawat itu berasal dari APU (auxiliary power unit) yang berada di bagian belakang pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com