JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, rotasi PNS DKI juga untuk mempersiapkan pemerintahan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut Agus, membahas rotasi PNS setelah Anies-Sandi dilantik tidak akan berdampak banyak.
"Kalau dibahasnya Oktober (waktu pelantikan Anies-Sandi), waktunya cuma 2 bulan sampai akhir tahun anggaran, mau ngapain? Ini kan (terkait) serapan anggaran," ujar Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (6/7/2017).
(Baca juga: Belasan Pejabat Eselon II DKI Akan Dirotasi Bulan Ini)
Agus mengatakan, rotasi PNS dilakukan karena pelayanan dan penyerapan anggaran di Jakarta mulai lambat.
Dengan melakukan rotasi bulan ini, roda pemerintahan bisa semakin cepat. Dengan demikian, menurut dia, saat Anies-Sandiaga dilantik, program-program bisa langsung berjalan.
"Ini kami persiapkan supaya saat Anies-Sandi masuk, ini semua sudah running. Pak Anies kan 6 bulan (awal menjabat) enggak boleh (merombak) kecuali izin Kemendagri," ujar Agus.
(Baca juga: Rotasi Pejabat DKI karena Pelayanan di Jakarta Mulai Lambat )
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya memastikan, perombakan PNS DKI juga akan menyasar hingga pejabat eselon II. Pejabat eselon II akan dirotasi dan jabatannya disesuaikan dengan kompetensi masing-masing.
"Eselon II-nya kira-kira hanya putar-putar saja, disesuaikan dengan kompetensinya sesuai dengan arahan Pak Gubernur. Tadi kita bawa diskusi di kemendagri tapi belum final, kira-kira jumlahnya belasan," ujar Saefullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.