JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah membuat tiga sketsa dari keterangan tiga saksi yang mengaku melihat penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ketiga sketsa tersebut tak ada satu pun yang mirip dengan terduga pelaku yang sempat diamankan polisi.
Adapun orang yang sempat diamankan polisi adalah Muklis, Hasan, Ahmad Lestaluhu dan Niko Tirtayasa.
"Tidak mirip dengan Hasan, Mukhlis dan AL. Enggak ada yang mirip. Wajah baru," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/7/2017).
(Baca juga: Cari Penyerang Novel, Polisi Akan Data Pembeli di Toko Kimia)
Argo mengatakan, ketiga sketsa tersebut telah diperlihatkan kepada pihak internal KPK. Ketiga sketsa tersebut dibuat berdasarkan keterangan tiga saksi yang mengaku melihat orang-orang yang mencurigakan sebelum penyerangan terhadap Novel.
Saksi pertama melihat orang mencurigakan di jembatan rumah Novel. Saksi kedua di tempat wudhu masjid yang digunakan Novel shalat subuh. Saksi ketiga melihat orang mencurigakan duduk di motor, dekat rumah Novel.
(Baca juga: Periksa 38 Kamera CCTV, Polisi Belum Temukan Titik Terang Penyerangan Novel )
Adapun Novel diserang usai melaksanakan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, yang lokasinya tidak jauh dari rumah Novel di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/4/2017). Polisi menyebut pelakunya dua orang yang mengendarai satu motor. Air keras yang dileparkan pelaku mengenai satu mata Novel.