Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot dan Aher Bicarakan Kerja Sama Migas di Bandung

Kompas.com - 10/07/2017, 18:49 WIB
Nursita Sari

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (10/7/2017).

Djarot bersama rombongan menggunakan kereta dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Bandung.

Mereka tiba di Gedung Sate sekitar pukul 16.10 WIB dan langsung disambut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan jajaran.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat akan melakukan penandatanganan kerja sama di bidang minyak dan gas (migas) tentang pengambilan dan pembagian porsi participating interest 10 persen pada Wilayah Kerja Offshore North West Java (WK-ONWJ).

Sebelum acara dimulai, Djarot, Aher (sapaan Ahmad Heryawan), dan jajaran pejabat kedua pemerintah provinsi tampak bersantai sejenak di ruang VIP. Mereka membicarakan moda transportasi yang digunakan Djarot bersama rombongan.

"Tuh kan macet, untung beliau (Djarot) naik kereta," kata Aher.

"Jam 16.00 kurang 15 menit sampe sini (Stasiun Bandung)," ujar Djarot.

(baca: Djarot Ingin Copot Wali Kota Jakut dan Bupati Kepulauan Seribu)

Sebelum berangkat ke Bandung, Djarot mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat di bidang migas untuk menambah pendapatan daerah.

"Kerja sama pengelolaan migas offshore antara kami sama Jawa Barat dalam rangka untuk berapa persen saham yang akan diberikan. Jakarta dapat 20 sekian persen, ini yang kelola BUMD, Jakpro," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin siang.

Kompas TV Tunjangan Kerja Daerah PNS Bolos Tidak Dibayarkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com