BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzi mengatakan bahwa anak-anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu mendapat keringanan biaya untuk sekolah di sekolah swasta. Ali berharap anak-anak tersebut melapor ke Disdik Kota Bekasi agar didata dan dibantu proses pendaftarannya.
Ali menjelaskan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu mendapat keringanan biaya di sekolah swasta karena kuota di sekolah negeri sudah penuh.
Ada 144 sekolah swasta di Kota Bekasi yang menerima siswa tidak mampu secara ekonomi, di antaranya adalah SMP Global Prestasi, SMP Martia Bhakti, SMP Tunas Jakasampurna, SMP Bani Saleh, SMP Pangeran Jayakarta, SMP PGRI 2 dan 3 Bekasi, dan SMP Islam Assyafiiyah 4 dan 6 Kota Bekasi.
“Kalau ada siswa (di Kota Bekasi) yang belum mendapatkan sekolah, segera daftar ke sekolah swasta, dan lapor ke Disdik untuk dibebaskan biaya operasionalnya,” ujar Ali, kepada Kompas.com, di Bekasi, Kamis (13/7/2017).
Ali menjelaskan, setelah terdata, Disdik Kota Bekasi akan membuat surat keterangan tidak mampu untuk anak-anak tersebut.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 100 siswa yang dia rekomendasikan mendapat keringanan biaya di sekolah swasta atau mendapat bantuan beasiswa dari Pemerintah Kota Bekasi.
“Sekarang banyak sekolah swasta yang menunggu siswa yang belum tertampung. Enggak ada kuota juga untuk siswa yang akan diberikan bantuan biaya sekolah,” kata Ali.
(baca: Wali Kota Bekasi Minta Penerimaan Siswa Utamakan Warga Sekitar Sekolah)
Untuk itu, Ali berharap para siswa yang belum mendapatkan sekolah, segera mendaftar ke sekolah swasta dan mengajukan bantuan keringanan biaya dari Pemkot Bekasi.
Sekolah swasta juga dia minta melaporkan pendataan siswa yang tidak mampu untuk mempercepat prosesnya.
Ali mengatakan Disdik Kota Bekasi sudah mengajukan anggaran biaya tambahan untuk bantuan siswa miskin ke Pemkot Bekasi sehingga total dana bantuan mencapai Rp 4 Miliar.