Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Janji Bantu Siswa Miskin Masuk ke 144 Sekolah Swasta

Kompas.com - 13/07/2017, 14:36 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com –
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzi mengatakan bahwa anak-anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu mendapat keringanan biaya untuk sekolah di sekolah swasta. Ali berharap anak-anak tersebut melapor ke Disdik Kota Bekasi agar didata dan dibantu proses pendaftarannya.

Ali menjelaskan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu mendapat keringanan biaya di sekolah swasta karena kuota di sekolah negeri sudah penuh.

Ada 144 sekolah swasta di Kota Bekasi yang menerima siswa tidak mampu secara ekonomi, di antaranya adalah SMP Global Prestasi, SMP Martia Bhakti, SMP Tunas Jakasampurna, SMP Bani Saleh, SMP Pangeran Jayakarta, SMP PGRI 2 dan 3 Bekasi, dan SMP Islam Assyafiiyah 4 dan 6 Kota Bekasi.

“Kalau ada siswa (di Kota Bekasi) yang belum mendapatkan sekolah, segera daftar ke sekolah swasta, dan lapor ke Disdik untuk dibebaskan biaya operasionalnya,” ujar Ali, kepada Kompas.com, di Bekasi, Kamis (13/7/2017).

Ali menjelaskan, setelah terdata, Disdik Kota Bekasi akan membuat surat keterangan tidak mampu untuk anak-anak tersebut.

Dia mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 100 siswa yang dia rekomendasikan mendapat keringanan biaya di sekolah swasta atau mendapat bantuan beasiswa dari Pemerintah Kota Bekasi.

“Sekarang banyak sekolah swasta yang menunggu siswa yang belum tertampung. Enggak ada kuota juga untuk siswa yang akan diberikan bantuan biaya sekolah,” kata Ali.

(baca: Wali Kota Bekasi Minta Penerimaan Siswa Utamakan Warga Sekitar Sekolah)

Untuk itu, Ali berharap para siswa yang belum mendapatkan sekolah, segera mendaftar ke sekolah swasta dan mengajukan bantuan keringanan biaya dari Pemkot Bekasi.

Sekolah swasta juga dia minta melaporkan pendataan siswa yang tidak mampu untuk mempercepat prosesnya.

Ali mengatakan Disdik Kota Bekasi sudah mengajukan anggaran biaya tambahan untuk bantuan siswa miskin ke Pemkot Bekasi sehingga total dana bantuan mencapai Rp 4 Miliar.

Kompas TV SMA Taruna Nusantara Perketat Pengamanan Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com