Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Manchester City Latih Sepak Bola Anak-anak Rusun di Jakarta

Kompas.com - 21/07/2017, 17:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, anak-anak yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta akan dilatih oleh para pelatih dari Akademi Manchester City, klub sepak bola asal Inggris, pada Sabtu (22/7/2017) besok.

Pelatihan itu digagas oleh Yayasan Cahaya Kasih Tunas Bangsa. Djarot berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan kualitas para pemain muda yang berasal dari rusun dan membantu mewujudkan mimpi-mimpi mereka menjadi pesepak bola andal.

"Besok di Lapangan Simprug Pertamina, dilatih di sana sehingga mereka betul-betul bisa meningkat kualitasnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/7/2017).

Direktur Yayasan Cahaya Kasih Tunas Bangsa David Wiranata mengatakan, sebanyak 96 anak-anak yang dilatih berasal dari 23 rusun. Mereka berusia 10-16 tahun.

Baca: Cerita Anak Rusun soal Kaki Berdarah dan Sepatu Jebol Demi Jadi Juara 

"Mereka akan dilatih besok oleh pelatih dari Akademi Manchester City, ada Andi, Smith, Louise," kata David dalam kesempatan yang sama.

Pelatihan akan dilakukan dalam 2 sesi selama 3 jam. Mereka akan melihat potensi para pemain muda yang berasal dari rusun di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan bus untuk mengangkut anak-anak dari rusun tempat mereka tinggal ke tempat latihan.

"Terima kasih untuk Dinas Perhubungan yang menyiapkan busnya untuk membawa anak-anak ini datang ke Lapangan Bola Simprug Pertamina," ucap David.

Yayasan Cahaya Kasih Tunas Bangsa merupakan yayasan yang rutin menggelar Rusunawa Cup. Pemenang Rusunawa Cup terakhir berasal dari Rusun Daan Mogot. Mereka dikirim ke Spanyol untuk berlatih sepak bola.

Baca: Kebahagiaan Anak Rusun Daan Mogot yang Dapat Hadiah Terbang ke Valencia... 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com