Berita Populer Jakarta: Sandiaga Lari 10K hingga Atraksi Lampu Simpang Susun Semanggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama akhir pekan, Minggu (23/7/2017) berbagai informasi seputar Jakarta menarik perhatian pembaca di Kompas.com.

Ada uji coba lampu warna-warni di Simpang Susun Semanggi hingga tentang Sandiaga yang mengikuti ajang lari Milo Jakarta Internasional 10K 2017. Pernyataan Sandiaga soal program DP 0 persen juga menarik perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut 5 berita terpopuler seputar Jakarta di Kompas.com yang mungkin Anda lewatkan.

1. Sandiaga "Terkapar"

Wajah wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno memerah saat mencapai garis finish setelah berlari 10 kilometer dalam kompetisi Milo Jakarta Internasional 10K 2017 di kawasan Epicentrum, Minggu (23/7/2017).

Di samping tenda VIP, Sandiaga yang tampak kelelahan melakukan peregangan di depan Epicentrum Walk. Sandiaga mengatakan, dia sudah beberapa kali mengikuti kompetisi lari Milo Jakarta Internasional ini.

Menurut Sandiaga, lari merupakan olahraga yang bisa menyatukan warga. Tanpa membedakan latar belakang masing-masing orang, semuanya bisa berada dalam satu lintasan.

Baca: Setelah Lari 10 Kilometer, Sandiaga Terkapar di Aspal Epicentrum

2. Atraksi Lampu Warna-warni di Simpang Susun Semanggi

Permainan cahaya dari lampu-lampu yang terpasang di area Simpang Susun Semanggi (SSS) telah dicoba oleh pihak kontraktor, PT Wijaya Karya, beberapa waktu lalu.

Video singkat dari netizen yang memperlihatkan lampu-lampu di SSS pun sudah beredar di media sosial.

Manajer Proyek Pengembangan SSS, Dani Widiatmoko menjelaskan, sebenarnya video yang beredar itu merupakan uji nyala untuk kalangan internal kontraktor.

Selengkapnya: Menengok Atraksi Lampu di Simpang Susun Semanggi

 

Uji coba pencahayaan Simpang Susun Semanggi saat malam kemarin. Video shared by @vannyasmady #jktinfo

A post shared by Informasi Jakarta & Sekitarnya (@jktinfo) on Jul 23, 2017 at 4:52am PDT

3. Isu GP Ansor DKI Dukung Ahok

Ketua GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis mengklarifikasi dukungan organisasinya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dulu di depan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.