JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam alasan menjadi pembenaran pengendara motor untuk bisa melintasi jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau Casablanca. Seorang pengendara motor bernama S (23) mengungkapkan alasannya melewati JLNT tersebut.
"Ya kalau kepepet banget lewat situ, karena kan enggak macet ya," ucap S kepada Kompas.com, Senin (24/7/2017).
Kendati begitu, S mengaku 'ngeri' ketika harus melintasi jalan layang sepanjang 2,3 kilometer dan dengan lebar 110 meter serta tinggi 18 meter.
"Sebenarnya ngeri, karena anginnya gede, tapi seru juga," imbuh S.
"Kalau siang panas, tapi pas malam seru pemandangannya. Jadi bisa menghilangkan stres. Buat foto-foto juga hasilnya kece," jelas Z.
Sedangkan perihal kencangnya laju angin ketika berada di jalan layang tersebut, Z tidak mempermasalahkannya. Dia justru menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang bisa membuat dirinya lebih santai setelah menghadapi rutinitas seharian.
Baca: Ada Rambu Larangan, Pengendara Motor Tetap Nekat Naik JLNT Casablanca
Seperti diketahui, sepeda motor dilarang melintasi JLNT tersebut, sebuah plang pemberitahuan terpampang di jalan masuk kedua arah.
Meski begitu, tak jarang pengendara sepeda motor melintas karena jalurnya lebih lancar ketimbang melewati jalan di bawah yang macet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.