Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jokowi Bantu Nek Mimi, Djarot Janji Bantu Warga Rusun

Kompas.com - 26/07/2017, 21:07 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta pasti membantu penghuni rumah susun yang menunggak biaya sewa. Syaratnya, penghuni rusun itu harus benar-benar tidak mampu.

Djarot menyatakan hal tersebut untuk menanggapi adanya utusan Presiden RI Joko Widodo yang membantu melunasi tunggakan penghuni Rusun Sederhana Sewa Pesakih, Jakarta Barat.

"Dilihat kasus per kasus ya. Kalau enggak mampu pasti kami bantu. Makanya kami lihat dulu," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/7/2017).

(baca: Utusan Jokowi Bantu Nek Mimi Lunasi Tunggakan Sewa Rusun Pesakih)

Djarot menuturkan, Pemprov DKI Jakarta harus benar-benar menyeleksi warga tidak mampu itu untuk memberikan bantuan.

"Kalau enggak begitu (seleksi kasus per kasus), mereka enggak usah bayar semua dong. Iya enggak?" kata Djarot.

(baca: Tunggakan Sewa Rusun Pesakih Mencapai Rp Rp 669 Juta)

Utusan Presiden Jokowi membantu Siti Bunga (70) alias Nek Mimi melunasi tunggakan sewa Rusunawa Pesakih.

Tunggakan Nek Mimi selama 13 bulan menyewa rusun tersebut sekitar Rp 3 juta dan kini sudah dilunasi hingga Desember 2017.

Ketua RT 01 rusunawa Pesakih, Rover, mengatakan utusan Jokowi datang ke rusun untuk menemui Kasubag Tata Usaha Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Kecamatan Tambora, Fauzi.

Mereka kemudian menjemput Nek Mimi di unit rusunnya dan pergi ke Bank DKI untuk melunasi tunggakan.

(baca: "Pak Pengelola Rusun, Tunggu Saja Saya 3-5 Tahun Lagi Tutup Usia...")

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta sudah menunjuk salah satu rusunawa khusus untuk pekerja yang masih jomblo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com