Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Musim Haji, AP II Siagakan Petugas Perbaikan Landasan di Halim

Kompas.com - 28/07/2017, 17:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Angkasa Pura II akan menyiagakan petugas khusus untuk perbaikan landasan pacu atau runway di Bandara Halim Perdanakusuma selama musim haji tahun ini.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terkelupasnya runway seperti yang terjadi pada Jumat (28/7/2017) hari ini.

Corporate Secretary Angkasa Pura II Agus Haryadi menyatakan, petugas khusus perbaikan runway tersebut disiagakan agar proses perbaikan bisa cepat dilakukan jika runway kembali terkelupas.

"Kalau tadi masih lama karena sampai tiga jam. Ke depannya selama musim haji kami akan menyiagakan petugas untuk perbaikan runway," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat sore.

(Baca juga: "Runway" Mengelupas, 3 Penerbangan di Halim Perdanakusuma "Delay")

Bandara Halim merupakan bandara embarkasi jemaah haji. Mengelupasnya beberapa bagian runway Bandara Halim tadi pagi terjadi setelah sebuah pesawat wide body (berbadan lebar) jenis Boeing 777-300 yang mengangkut jemaah haji lepas landas. 

Mengelupasnya runway ini menyebabkan Bandara Halim sempat ditutup karena adanya perbaikan.

Penutupan berlangsung dari pukul 09.00-12.35. Selama ditutup, ada tiga penerbangan komersial pemberangkatan dari Halim yang ditunda.

(Baca juga: Landasan Halim Mengelupas, Satu Penerbangan Haji Dialihkan ke Soekarno-Hatta)

Menurut Agus, perbaikan terpaksa berlangsung cukup lama karena ketiadaan petugas perbaikan khusus runway di bandara tersebut.

"Padahal penanganan runway ini kan berbeda dengan jalan tol," ujar Agus. Meski sempat delay, semua penerbangan dari dan menuju Halim dinyatakan kembali normal selepas pukul 12.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com