JAKARTA, KOMPAS.com - Mengelupasnya beberapa bagian pada landasan pacu atau runway Bandara Halim Perdanakusuma ternyata menyebabkan tertundanya tiga penerbangan komersial yang berangkat dari bandara tersebut pada Jumat (28/7/2017).
Tiga penerbangan yang mengalami "delay" adalah penerbangan yang terjadwal berangkat dari Halim dari periode pukul 09.00-12.35 WIB.
Corporate Secretary Angkasapura II Agus Haryadi menjelaskan dari sekitar pukul 09.00-12.35, runway di Bandara Halim terpaksa ditutup karena adanya perbaikan terhadap bagian yang terkelupas.
Akibatnya ada empat pesawat yang seharusnya mendapat di Halim terpaksa dialihkan ke lokasi lain.
"Selama off itu ada tiga penerbangan (komersial) yang antre mendarat di Halim dialihkan ke Cengkareng, satu penerbangan carter ke Pondok Cabe. Jadi penerbangan yang pemberangkatan dari Halim statusnya delay," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat sore.
Meski sempat delay, Agus menyatakan seluruh penerbangan dari dan menuju Halim kembali normal selepas pukul 12.30. Menurut Agus, penutupan runway mutlak dilakukan karena terkait aspek keselamatan.
"Karena dari pengamatan manual dirasa (runway) tidak aman," ujar Agus.
Terkelupasnya beberapa bagian pada runway Bandara Halim terjadi setelah sebuah pesawat wide body (berbadan lebar) jenis Boeing 777-300 lepas landas pada Jumat pagi.
Pesawat dengan tujuan Madinah, Arab Saudi itu diketahui sedang mengangkut sekitar 300-an jemaah haji kloter (kelompok terbang) pertama dari lima kloter yang dijadwalkan akan diberangkatkan dari bandara itu pada hari ini.
Baca: Landas Pacu Halim Terkelupas Setelah Pesawat Besar Mengudara
Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano menjelaskan, ukuran landasan yang mengelupas sekitar tiga kali dua meter, dengan kedalaman 25 sentimeter.
"Memang itu terkelupasnya setelah pesawat berbadan lebar itu lepas landas. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengupayakan perbaikan dilakukan segera agar pesawat berikutnya bisa kembali terbang," kata Yado saat dihubungi Jumat siang.