JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sekian lama dibiarkan tidak terurus dan menjadi tempat pembuangan sampah serta permukiman liar, lahan eks Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) akhirnya ditertibkan, Selasa (1/8/2017).
Sebanyak 1.509 personel gabungan dari Pemerintah Kota Jakarta Utara, Polisi, TNI, dan Satpol PP dilibatkan dalam penertiban permukiman liar di taman yang berlokasi di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Warga setempat sudah diimbau untuk mengosongkan bedeng-bedengnya sebelum waktu penertiban.
Fokus penertiban adalah 356 bedeng atau hunian semi permanen di lokasi tersebut yang difungsikan menjadi lapak usaha, pengepul sampah, pembuatan arang, dan parkir liar truk kontainer.
Penertiban berlangsung tertib dan lancar dengan dikerahkannya sejumlah alat berat.
Lancarnya proses penertiban tersebut juga merupakan hasil operasi cipta kondisi yang dilakukan oleh anggota gabungan TNI, Polda Metro Jaya, dan polsek yang dipimpin Polres Metro Jakarta Utara.
Dari operasi cipta kondisi itu ditemukan 89 senjata tajam, 124 barang mencurigakan, dan 12 molotov, serta dua jerigen minyak tanah.
(baca: Taman BMW Akan Dijaga Petugas Gabungan Sampai Stadion Mulai Dibangun)
Akan dibangun stadion
Di sisi lain, penertiban Taman BMW dengan luas mencapai 26,5 hektar juga dilakukan untuk merealisasikan pembangunan stadion.
"Di sini akan segera dibangun tempat (stadion) yang membanggakan," kata Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad.
Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu menyatakan, setelah ditertibkan, Taman BMW akan dijaga hingga pembangunan stadion dimulai agar tidak ada lagi penyalahgunaan lahan.
"Insya Allah ini penataan yang terakhir, kami bekerja sama dengan TNI, Kamtibmas, dan Polisi akan mengamankan sampai stadion dibangun," ucap Yani.
(baca: Pembangunan Stadion di Taman BMW Akan Dibicarakan dengan Anies-Sandi)