Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Derek, Dishub Minta Maaf dan Kembalikan STNK Pemilik Mobil

Kompas.com - 05/08/2017, 12:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil berwarna putih tampak parkir di trotoar Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Tim gabungan dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang sedang melakukan penertiban pun langsung memasang alat derek pada mobil tersebut.

Mahmun, si pemilik mobil, langsung protes kepada petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menderek mobilnya. "Bapak, lihat ini. Saya sesuai dengan rambu-rambu ini. Saya parkir di sini karena menurut rambu itu boleh," ujar Mahmun kepada petugas Dishub, Sabtu (5/9/2017).

Ternyata, terdapat rambu larangan parkir tepat di atas mobil Mahmun. Namun, di bawah rambu itu, ada tambahan keterangan bertuliskan "Kecuali Sabtu dan Hari Libur". Itu artinya, mobil Mahmun bisa diparkir di trotoar itu.

"Kita bawa saja dulu, bawa dulu. Ini ada kesalahan juga," ujar petugas Dishub.

"Kalau memang rambunya enggak boleh, saya juga enggak akan parkir di sini, Pak," ujar Mahmun.

Baca juga: Kondisi dan Panjang Trotoar di Jakarta Utara Belum Sesuai Standar

Petugas Dishub pun tampak berdiskusi mengenai kejadian ini. Setelah itu, petugas akhirnya melepas mobil Mahmun.

"Ya sudah lepas saja, lepas, tapi Bapak jangan parkir di sini lagi ya. Ini salah tapi kita salah juga," ujar petugas Dishub.

"Iya Pak," kata Mahmun.

Petugas Dishub pun menurunkan mesin derek dari mobil Mahmun. Setelah itu, petugas mengembalikan STNK mobil Mahmun.

"Ini Pak kami kembalikan, mohon maaf, tapi ya ini tugas kami, apalagi sedang Bulan Tertib Trotoar," ujar petugas.

Kompas TV Siap-Siap Dilindas Tank Jika Parkir Liar di Kota Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com