Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa yang Telantar di Bekasi Sudah Mulai Belajar

Kompas.com - 10/08/2017, 12:09 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com -
Sebanyak 60 murid dari 72 siswa-siswi yang telantar di Kota Bekasi, pada Kamis (10/8/2017), mengikuti proses belajar di SMAN 10 Kota Bekasi. Inilah hari pertama mereka belajar sejak 25 Juli 2017.

Para siswa-siswi yang telantar itu juga menumpang di gedung sekolah swasta yang letaknya dekat dengan SMAN 10. Proses belajar mengajar dimulai pukul 08.00.

"Hari ini sudah ada tim pengajar dari SMAN 10. Anak-anak sudah diajarkan. Kami tidak lagi cari siapa yang salah siapa yang benar, yang penting menyelamatan anak-anak," ujar perwakilan orangtua siswa yang terlantar, Gusti Fani, saat ditemui di SMK Yaperti Kota Bekasi, Kamis siang.

Dimulainya proses belajar mengajar itu dipuji orangtua murid.

"Mulai hari ini sudah terakomodasi dengan baik, dengan kebijakannya kami wali murid sangat mengapresiasi. SMAN 10 mau memberikan proses belajar mengajar," kata Fani.

(baca:72 Siswa Terlantar di Kota Bekasi Belum Tercatat sebagai Siswa SMAN 10)

Hingga saat ini, kata Fani, siswa-siswi yang telantar akan menjadi murid SMAN 10 Terbuka. Namun, dari 72 siswa-siswi yang terlantar, sebanyak 12 orang di antaranya mengundurkan diri sehingga saat ini hanya 60 siswa yang ikut belajar.

Adapun 72 siswa-siswi yang terlantar itu merupakan warga yang tempat tinggalnya dekat dengan SMAN 10. Namun mereka tidak dianggap karena tidak mendaftar melalui jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) online.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan, 72 siswa telantar yang terdaftar di SMAN 10 Kota Bekasi akan dibuatkan sekolah terbuka.

“Jadi 72 orang siswa yang belum jelas statusnya ini disarankan agar bisa masuk di SMAN 10 terbuka Kota Bekasi, jadi akan dibuka sekolah itu,” kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com