Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Ciputat Jatuh dari Lantai 3 Sekolah yang Sedang Direnovasi

Kompas.com - 14/08/2017, 14:56 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pelaksana Harian Kepala SDN 04 Ciputat Sidup Usman mengungkapkan lantai tiga bangunan di sana belum digunakan untuk kegiatan sekolah karena masih dalam proses renovasi.

Saudara salah satu murid di sana, A (2), jatuh dari lantai tiga bangunan tersebut hingga terluka parah dan meninggal dunia.

"Kami baru pakai lantai dasar, lantai dua sama tiga itu belum dipakai karena masih renovasi setahun terakhir," kata Sidup saat ditemui Kompas.com pada Senin (14/8/2017).

Dia menjelaskan, tangga sebagai akses menuju lantai dua dan tiga bangunan sekolah sebenarnya tertutup untuk umum.

Pihaknya juga sudah menaruh pembatas berupa tongkat bambu yang melintang serta beberapa papan tulis yang sudah tidak terpakai untuk menutup area tersebut.

"Makanya saya juga bingung, kok bisa ada yang sampai ke atas lalu jatuh. Kami turut prihatin dengan kejadian ini dan akan mengevaluasi standar keamanan di lingkungan sekolah kami," tutur Sidup.

 

Baca: Anak Balita yang Jatuh dari Lantai 3 SDN 04 Ciputat Meninggal Dunia

Sebelum terjatuh, A bersama neneknya mengantar saudaranya yang duduk di bangku kelas 1 SD untuk masuk sekolah siang pada Sabtu (12/8/2017) pukul 09.30 WIB.

Saat itu, nenek A sembari membawa beberapa barang dagangan. A kemudian lepas dari pengawasan sang nenek. Selang beberapa saat, sang nenek baru sadar telah kehilangan dan berusaha mencari cucunya.

Tiba-tiba, warga di luar sekolah berteriak karena ada seseorang yang jatuh dari lantai tiga sekolah, yang tidak lain adalah A sendiri.

Ketika terjatuh di luar halaman sekolah, A masih sadarkan diri. Kondisi di lokasi tempat kejadian cukup ramai, sehingga warga langsung menolong A dan pihak sekolah mengantarkan A ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Karena lukanya cukup serius, A dirujuk untuk dirawat secara intensif di RS Sari Asih Ciputat. Namun, nyawanya tidak tertolong hingga dia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Minggu (13/8/2017) pukul 21.00 WIB.

Baca: Anak Balita Jatuh dari Lantai 3 Gedung Sekolah di Ciputat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com