Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Jatuh dari Lantai 3 SDN 04 Ciputat Lepas dari Pengawasan

Kompas.com - 14/08/2017, 14:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Meninggalnya A (2) yang terjatuh dari lantai tiga gedung SDN 04 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, disebut akibat lepas dari pengawasan orangtua.

Pada Sabtu (12/8/2017), A dibawa neneknya ke sekolah itu untuk mengantar saudaranya yang masuk siang.

"Awalnya, nenek korban sama korban datang ke sekolah antar saudara korban pukul 09.30 WIB. Pas antar, nenek korban ini sambil bawa dagangan lalu sepertinya enggak perhatiin cucunya lari ke mana," kata pelaksana harian Kepala SDN 04 Ciputat Sidup Usman saat ditemui Kompas.com pada Senin (14/8/2017).

Baca: Anak Balita Jatuh dari Lantai 3 Gedung Sekolah di Ciputat

Sidup menjelaskan, posisi kelas saudara A dekat dengan tangga.

Bangunan SDN 04 Ciputat memang sedang direnovasi dan baru kelas di lantai dasar yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.

Suasana pada pukul 09.30 hingga 10.00 WIB saat itu sedang cukup ramai, karena murid yang masuk sekolah pagi membubarkan diri untuk pulang dan murid kelas siang baru saja tiba untuk belajar.

Orangtua murid dan pengantar sangat leluasa untuk keluar-masuk area sekolah, bahkan hingga ke ruang kelas murid.

"Si nenek korban baru sadar cucunya enggak kelihatan, tahu-tahu di luar ada yang teriak, 'Orang jatuh, orang jatuh,' begitu. Ternyata cucunya si nenek yang jatuh," tutur Sidup.

Sidup menegaskan, A bukanlah murid sekolah itu dan dia hanya ikut neneknya yang mengantar saudaranya yang duduk di kelas satu.

Ketika terjatuh di luar halaman sekolah, A masih sadarkan diri.

Kondisi di lokasi tempat kejadian cukup ramai, sehingga warga langsung menolong A dan pihak sekolah mengantarkan A ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Karena lukanya cukup serius, A dirujuk untuk dirawat secara intensif di RS Sari Asih Ciputat. Namun, nyawanya tidak tertolong hingga dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/8/2017) pukul 21.00 WIB.

Baca: Anak Balita yang Jatuh dari Lantai 3 SDN 04 Ciputat Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com