Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Kejar Tiga Pelaku Pembakar MA

Kompas.com - 18/08/2017, 12:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya yang diduga ikut membakar MA, pria yang diduga mencuri amplifier di Mushala Al Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi.

“Sampai sekarang masih ada tiga orang yang kita cari,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra kepada Kompas.com, Jumat (18/8/2017).

Menurut dia, dugaan keterlibatan ketiga pelaku tersebut merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan terhadap lima tersangka yang telah ditangkap polisi.

(Baca juga: Polisi: Marbot Mushala Tak Terlibat Bakar MA)

Pengejaran terhadap ketiga pelaku lainnya ini masih dilakukan. Sebab, kata Asep, tiga pelaku kini tidak berada di Bekasi.

“Karena tiga pelaku tuh kabur ke luar daerah, sepertinya masih berada di Pulau Jawa,” kata Asep.

Asep mengatakan, jika ketiga pelaku sudah ditangkap, kemungkinan besar akan muncul nama pelaku lainnya yang juga diduga ikut membakar MA.

Sebelumnya, polisi menangkap lima pelaku yang memiliki peran berbeda-beda. Lima pelaku itu berinisial SU (40), NA (39), AL (18), KR (55), dan SD (27).

"Dua orang yang ditangkap diawal adalah SU, dia mukul punggung dan perut MA, sedangkan NA memukul bagian perutnya," ujar Asep.

Kemudian, AL berperan menginjak-injak kepala MA. Adapun KR berperan memukuli perut dan punggung korban. Namun, hingga kini KR belum mengakui perbuatannya.

Menurut Asep, berdasarkan keterangan saksi lainnya, KR ikut mengeroyok MA. "Terakhir SD, dia-lah yang beli bensin, nyiram, dan bakar MA," kata Asep.

(Baca juga: Alasan Polisi Tak Sempat Mencegah Massa Bakar MA)

Atas perbuatannya, kelima pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

MA dikeroyok dan dibakar hidup-hidup di Pasar Muara Bakti, Desa Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi pada 1 Agustus 2017.

Kompas TV Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Main Hakim Sendiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com