Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Mungkin Ini Terakhir Kali Flona Digelar di Lapangan Banteng

Kompas.com - 21/08/2017, 17:42 WIB
Jessi Carina,
Lila Wisna Putri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menutup pelaksanaan Festival Flora dan Fauna 2017 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017). Djarot mengatakan tahun ini kemungkinan menjadi tahun terakhir pameran tersebut digelar di Lapangan Banteng karena lapangan tersebut akan segera direvitalisasi.

"Sekarang bagaimana dengan Festival Flona berikutnya? Saya sudah ketemu sama Kadis Pariwisata, jadi Festival Flona tahun depan sebaiknya diadakan di Setu Babakan," ujar Djarot, di Lapangan Banteng, Senin.

(baca: Ada Pohon Berharga Rp 150 Juta di Flona 2017)

Djarot mengatakan kawasan Setu Babakan begitu luas dan cocok dijadikan lokasi festival sekaligus menyandingkan kecintaan terhadap budaya Betawi serta flora dan fauna.

Adapun Lapangan Banteng, kata Djarot, diharapkan tidak digunakan lagi untuk festival setelah selesai direvitalisasi.

"Sehingga Lapangan Banteng jadi bagus dan tidak diacak-acak lagi," kata Djarot.

Djarot mengatakan nantinya Lapangan Banteng akan dikelola seperti kawasan Monumen Nasional. Patung Pembebasan Irian Barat yang dibangun pada masa pemerintahan Henk Ngantung akan ditonjolkan.

"Kami munculkan karena kemerdekaan Indonesia tidak lengkap sebelum Irian kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," kata Djarot.

Pameran Flona 2017 di Lapangan Banteng berlangsung 32 hari sejak dibuka pada 21 Juli 2017.

Dalam acara penutupan, disampaikan penghargaan kepada stan penjual terbaik dan inovatif.

(baca: Tanaman Bonsai di Pameran Flona Dijual Rp 500.000 hingga Rp 70 juta)

Kompas TV Tak hanya berlimpah dengan warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia juga dikenal kaya flora dan fauna. Namun, akibat pemburuan liar yang membuat keberadaan fauna terancam punah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com