Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar di Rawa Badak Selatan Dilengkapi Pusat Olahraga hingga Karaoke

Kompas.com - 24/08/2017, 10:37 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Pasar Walang Baru di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (24/8/2017). Djarot meminta para pedagang menjaga kondisi pasar tersebut.

"Kalau pasar sudah baru, kita pedagangnya juga punya mental baru, tidak jorok, bersih, melayani dengan senyum, dagangnya bagus, harganya betul-betul bersaing, service-nya," ujar Djarot.

Pasar Walang Baru tak hanya diisi dengan kios-kios pedagang kelontong dan sayur, tetapi juga akan dilengkapi pusat jajanan, pusat olahraga, dan karaoke keluarga yang berada di lantai dua pasar.

Fasilitas tersebut akan mulai ditata pekan depan. Djarot berpesan agar tempat karaoke keluarga itu tidak disalahgunakan.

"Karaoke boleh, tapi karaoke keluarga betul lho ya. Jangan disediakan yang muda-muda untuk pemandu. Keluarga betul sehingga betul-betul sehat," kata dia.

 

Baca: Jelang Idul Adha, Polda Metro Gelar Operasi Pasar

Selain itu, Djarot juga meminta PD Pasar Jaya dan Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menyeleksi para pedagang kaki lima (PKL) yang akan berjualan di sana.

Dia ingin PKL yang berdagang di sana hanya menjual jajanan yang sehat. Dia juga meminta kondisi di sekitar pasar dijaga dengan baik.

"Pak Lurah tolong dijaga arus lalu lintasnya supaya enggak macet, enggak kumuh, dikelola sampahnya, diangkut setiap hari, jangan seminggu, nanti baunya tajam," ucap Djarot.

Pasar Walang Baru juga terintegrasi dengan puskesmas dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang berlokasi di belakangnya.

Namun, kondisinya masih terhalang tembok. Djarot pun meminta PD Pasar Jaya membuat pintu untuk menghubungkan pasar dengan puskesmas dan RPTRA sehingga pasar tersebut akan ramai.

"Kasih pintu agak gede, tapi motor enggak boleh masuk, kalau malam ditutup. Mereka yang ke puskesmas bisa belanja di sini," kata Djarot.

Pasar Walang Baru dapat menampung 181 pedagang. Saat ini, pasar tersebut baru diisi oleh 114 pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com