JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Anies Baswedan akan melanjutkan cara mencari kebijakan pengaturan lalu lintas di tengah jumlah kendaraan yang terus bertambah di Jakarta.
Anies akan menjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Djarot yang lengser pada Oktober 2017.
"Nanti kami serahkan Oktober kepada Pak Anies bagaimana mengaturnya, mengatur arus lalu lintas dengan pertambahan motor dan mobil yang terus menerus," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (24/8/2017).
(baca: Djarot: Setneg Akan Lepas Monas ke Pemprov DKI)
Djarot mengungkapkan, jumlah kendaraan di Jakarta setiap hari bertambah sekitar 1.200 sepeda motor dan 300 mobil.
"Bayangkan kalau 1.500 per hari, berarti sebulan itu 45.000 kendaraan bermotor. Kami tentu saja tidak bisa membatasi produksi," kata dia.
Hingga masa kepemimpinannya berakhir, Djarot berupaya mengurai kemacetan di Jakarta dengan menerapkan sejumlah kebijakan. Salah satunya yakni perluasan pembatasan sepeda motor sampai ke Bundaran Senayan yang akan diuji coba mulai 12 September 2017.
Selama uji coba, Pemprov DKI Jakarta akan mengkaji kebijakan tersebut untuk menuangkannya ke dalam peraturan gubernur (pergub).
"Sebelum keluar pergub, kami kaji betul. Sekarang kami mendengar masukan-masukan dari masyarakat seperti apa, efektivitasnya seperti apa, toh ini masa uji coba," ucap Djarot.