Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Segera Mutakhirkan Data Pemilih Pilkada Kota Tangerang 2018

Kompas.com - 25/08/2017, 14:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang menyiapkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang 2018. Persiapan dimulai sejak Juni 2017 dengan sosialisasi dan penyuluhan teknis.

"Kami sudah mulai persiapan dengan memantapkan materi untuk sosialisasi dan baru saja kemarin kami rilis maskot dan jingle untuk Pilkada Kota Tangerang," kata Komisioner KPU Kota Tangerang, Divisi Hukum dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Wahyul Furqon kepada Kompas.com, di kantornya, Jumat (25/8/2017).

(baca: Mencari Pemimpin Ideal di Pilkada Kota Tangerang)

Wahyul menjelaskan, tahapan yang akan ditempuh dalam waktu dekat adalah pemutakhiran data, mulai dari proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) hingga daftar pemilih tetap (DPT).

Tahapan Pilkada Kota Tangerang 2018 akan berlangsung pada 20 Januari sampai 19 April 2018.

"Untuk pendaftaran calon perseorangan kami buka pada 12-29 November 2017. Untuk calon dari partai politik pada 8-10 Januari 2018," tutur Wahyul.

KPU akan menetapkan pasangan calon yang berkompetisi pada 12 Februari 2018, dilanjutkan dengan tahapan kampanye pada 15 Februari sampai 23 Juni 2018. Adapun untuk hari pemungutan suara ditetapkan pada 27 Juni 2018.

KPU Kota Tangerang mengaku sudah menyiapkan sejumlah hal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada kali ini. Strategi mengajak masyarakat lebih aktif turut didasarkan pada partisipasi warga di Kota Tangerang pada Pilgub Banten 2017, di mana tingkat keikutsertaannya disebut paling tinggi dibanding kota/kabupaten lain yang ada di Provinsi Banten.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum resmi memulai persiapan penyelenggaraan pilkada serentak 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com