Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

845 Hewan Kurban di Depok Dinyatakan Tidak Layak

Kompas.com - 30/08/2017, 13:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Sebanyak 845 hewan yang dijual di 267 lapak penjualan hewan kurban di Depok dinyatakan tidak layak kurban. Data tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok terhadap 18.783 ekor hewan sampai dengan dua hari menjelang Idul Adha pada Rabu (30/8/2017).

Data DKPPP menyebutkan pemeriksaan dilakukan terhadap 7.576 ekor sapi; 8.908 ekor kambing; 2.283 ekor domba; dan 16 ekor kerbau.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada 845 ekor tidak layak sebagai hewan kurban," kata Kepala Bidang Peternakan DKPPP Kota Depok Dede Zuraidah kepada Kompas.com.

(baca: Hewan Kurban di Kota Bekasi Terserang Demam dan Sakit Mata)

Sebanyak 845 hewan yang dinyatakan tidak layak kurban terdiri dari 799 ekor belum cukup umur; 15 ekor cacat; 31 ekor kurus; dan 377 ekor mengalami sakit ringan, meliputi 141 ekor mengalami sakit mata; 29 ekor sakit kulit; 88 ekor Orf; 69 ekor mengalami gangguan pernafasan; dan 50 ekor mengalami gangguan pencernaan.

Khusus yang mengalami sakit ringan, Dede menyatakan hewan tersebut untuk sementara tidak boleh dijual sampai menunggu pengobatan dari petugas di lapangan.

"Pada saat pemeriksaan juga tadinya sakit bisa diobati dan menjadi sehat. Atau sebaliknya pada saat diperiksa sehat, besoknya sakit karena berbagai hal. Jadi data tersebut bisa berubah mengacu kondisi hewannya," ujar Dede.

Kompas TV Menjelang perayaan Idul Adha atau hari raya kurban ini, ternyata membawa berkah tersendiri bagi jasa salon kecantikan hewan kurban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com