BEKASI, KOMPAS.com – Deputy General Manager Toll Collections Management Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Yoga Trianggoro mengatakan penerapan sistem pembayaran tol non-tunai di Tol Jakarta-Cikampek akan dilakukan secara bertahap.
“Jadi di ruas tol Jakarta-Cikampek kami akan mengimplementasikan 100 persen non-tunai dalam pembayaran elektronik secara bertahap,” ujar Yoga, saat ditemui di kantor Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (6/9/2017).
Dia menjelaskan, sebelum seluruh pintu tol menggunakan pembayaran elektronik, akan dibagi beberapa tahap penerapannya mulai September-Oktober.
Pada September 2017, kata Yoga, akan ada lima gerbang tol yang mengimplementasikan sistem pembayaran non-tunai. Di antaranya Gerbang Tol Pondok Gede Timur 2 arah ke Jakarta dan Tambun arah ke Jakarta, pada 17 September 2017.
(baca: Bahu Jalan Tol Jakarta-Cikampek Rencananya Akan Digunakan untuk Angkutan Umum)
Sementara pada 24 September 2017 pembayaran non tunai akan diimplementasikan di Gerbang Tol Pondok Gede Barat 2 arah ke Jakarta, Bekasi Barat 2, dan Bekasi Timur 2.
“Selebihnya di gerbang-gerbang lain (di Tol Jakarta Cikampek) akan diplot nanti, semuanya mulai di akhir Oktober, bertahap,” kata dia.
Penerapan pembayaran non-tunai akan dilakukan dengan sosialisasi dan mempertimbangkan gerbang tol yang terbuka atau tidak terhubung dengan gerbang tol lain serta memiliki penetrasi tinggi pembayaran non-tunai.