BEKASI, KOMPAS.com – Seorang penjual jamu, Rizky Rivaldi (20), ditemukan tewas dengan luka tusuk di tubuhnya pada Jumat (25/8/2017), di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Saat ini, empat penusuk dan pencuri barang-barang Rizky sudah ditangkap polisi. Keluarga Rizky pun datang ke Polsek Pondok Gede Kota Bekasi untuk melihat para pelaku.
Ibu korban, Elin (52), menangis sedih teringat kematian anaknya saat melihat para pelaku.
“Saya sedih sekali kehilangan anak kandung, apalagi dengan cara begitu. Saya hanya mohon supaya pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujar Elin, saat ditemui di Polsek Pondok Gede Kota Bekasi, Rabu (6/9/2017).
(baca: Kronologi Penusukan Penjual Jamu hingga Tewas di Bekasi)
Elin bercerita, terakhir kali bertemu dengan Rizky pada Kamis (24/8/2017) pagi, dan keesokan paginya dia mendapat kabar bahwa putranya sudah tiada.
“Rizky itu anak nomor dua, paling bontot. Saya enggak ada firasat apa-apa, biasa saja waktu bertemu hari itu,” kata Elin.
Elin menyampaikan, Rizky baru lima hari bekerja di kedai jamu tersebut dan sebelumnya bekerja di tempat sablon baju.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan Rizky ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup, dengan luka tusukan benda tajam di leher sebelah kiri dan perut sebelah kiri.
Para pelaku dijerat Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.