Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tersangka Penusuk Penjual Jamu hingga Tewas Ditangkap di Bekasi

Kompas.com - 06/09/2017, 15:53 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com –
Polisi menangkap empat pencuri dan penusuk seorang penjual jamu di Bekasi. Penjual jamu korban kejahatan itu tewas, di lokasi kejadian, di Kelurahan Jatimelati, Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jumat (25/8/2017).

“Kami telah menangkap empat tersangka kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan satu korban tewas,” ujar Kapolsek Pondok Gede, Kompol Budiyono, di Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (6/9/2017).

Dia menjelaskan, korban tewas yang merupakan penjual jamu adalah Rizky Rivaldi (20). Empat tersangka yang ditangkap antara lain FH, FY, RN, dan AH. Keempat tersangka ditangkap pada Senin (4/9/2017), di lokasi berbeda, antara lain di Jati Asih dan Jati Mekar, Kota Bekasi.

“Salah satu tersangka saat ini sedang berada di rumah sakit karena tertembak anggota, sebab tersangka ingin melarikan diri,” kata Budiyono.

(baca: Penjual Jamu di Bekasi Tewas dengan Luka Tusuk di Tubuhnya)

Budiyono mengatakan, keempat pelaku merupakan spesialis pencuri dan tidak segan melukai korbannya yang dinilai lengah di lokasi yang tidak ramai. Menurut Budiyono, pelaku beraksi dengan terencana.

“Operasi pencurian ini jadi mata pencaharian mereka, faktornya ya karena ekonomi. Mereka seringkali melakukan ini dalam jangka waktu tiga bulan terakhir,” kata Budiyono.

Keempat pelaku, kata Budiyono, mengaku telah melakukan delapan kali pencurian. Wilayah operasinya antara lain di Jati Asih, Kalimalang, Duren Sawit, dan Bekasi Timur.

Seorang pelaku, RN, merupakan residivis dan baru saja keluar dari rumah tahanan Bulak Kapal, Kota Bekasi.

Para pelaku dijerat Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sebelumnya, korban Rizky ditemukan tewas di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, sekitar pukul 02.30 WIB.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan pria tersebut ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup, dengan luka tusukan benda tajam di leher sebelah kiri dan perut sebelah kiri.

Kompas TV Seorang remaja menjadi korban penusukan oleh sejumlah orang tak dikenal di Jalan Raya Tanjung Barat, Lenteng Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com