BOGOR, KOMPAS.com - Para tetangga almarhumah Indria Kameswari mengaku pada awalnya tidak tahu bahwa penyebab kematian pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) itu karena ditembak. Informasi yang menyatakan bahwa Indria tewas ditembak justru datang dari anak balita Indria yang masih berusia empat tahun.
Anak itu yang menyampaikan ke tetangga bahwa Indria tewas karena ditembak Muhammad Akbar, ayahnya sekaligus suami Indria.
Fakta itulah yang diungkap dalam program "Aiman" yang tayang di Kompas TV pada Senin (11/9/2017) malam. Program Aiman semalam mengambil tema "Di Balik Pembunuhan Pegawai BNN".
Baca juga: Alasan Pembunuh Pegawai BNN Bawa Peluru ke Halim Masih Tanda Tanya
Aiman mendatangi tempat kejadian perkara di Perumahan River Valley, di Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Eva adalah salah satu tetangga Indria yang sempat ditemui Aiman. Rumahnya persis berada di depan rumah yang dulunya ditempati Indria dan Akbar.
Menurut Eva, kabar mengenai tewasnya Indria pertama kali menyebar ke warga setelah selesai shalat id Idul Adha. Menurut Eva, pada saat itu tidak terlihat ada Akbar. Warga hanya menemui anak balita Indria seorang diri di rumah. Tentu saja dengan jenazah ibunya yang pada awalnya tergeletak di kamar mandi.
"Sehabis kejadian, saya dengan Bu RW ke situ, udah diangkat (jasad Indira). Masih di dalam rumah, tapi bukan di ruang cuci lagi," kata Eva.
Ia mengatakan pada awalnya dirinya dan para tetangga mengira Indria meninggal karena jatuh di kamar mandi. Kalaupun bukan karena kepleset, warga mengira Indria terjatuh karena sakit. Tidak terlintas dugaan bahwa Indria tewas karena ditembak suaminya sendiri.
Lihat juga: Di Balik Pembunuhan Pegawai BNN
Sampai akhirnya, Eva meminta anaknya memanggil anak Indira ke rumahnya untuk diberi makan. Saat itulah, anak kecil itu memberi tahu bahwa ibunya sempat bertengkar dengan ayahnya sebelum tewas.
Informasi itu disampaikan oleh anak Eva ke Eva.
"Anak saya bilang 'Ma, (anak Indria) enggak mau makan. Ma, katanya ibunya berantem sama abi-nya," ujar Eva menirukan ucapan anaknya.
Tak lama setelah itu, Eva menanyakan langsung ke anak balita itu. Bocah itu mengungkapkan bahwa ibunya tewas karena ditembak ayahnya.
"Saya tanya, ibu kenapa jatuh, (Anak itu menjawab) berantem sama abi. Terus diapain sama abi? (Anak itu menjawab lagi) Didor!" tutur Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.