Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Terima Kasih Fadli Zon tetapi Kami Harus Tegakkan Aturan

Kompas.com - 14/09/2017, 13:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hanya tersenyum mendengar saran Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang meminta Djarot tidak membuat kebijakan yang Fadli sebut sebagai "kebijakan drastis" di akhir masa kepemimpinan. Permintaan itu terkait dengan permukiman warga di Kampung Kebon Bayam, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara yang disebut Fadli akan digusur.

"Terima kasih sarannya Pak Fadli Zon, tapi kami pemerintah itu harus menegakan peraturan. Kami tidak mungkin membela mereka-mereka yang melanggar, kita harus menciptakan ketertiban di sini," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (14/9/2017).

Baca juga: Fadli Zon: Warga Kebun Bayam Dukung Stadion BMW Dibangun, tetapi...

Djarot akan kembali mengecek status lahan permukiman Kampung Bayam yang didatangi Fadli Zon kemarin. Jika memang permukiman ilegal, Pemprov DKI akan menertibkan. Pemprov DKI juga akan memberi solusi bagi warga dalam setiap penertiban yang dilakukan.

"Kami tidak pernah menggusur orang kalau itu benar. Kami akan memindahkan, merelokasi warga supaya mereka mendapatkan tempat yang bisa dipertanggungjawabkan dari sisi keselamatan, kesehatan, dan keabsahannya," tegas Djarot.

Kemarin Fadli meminta Djarot tidak menggusur Kampung Kebun Bayam di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang berdekatan dengan Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW). 

"Saya mengimbau dan menyampaikan kepada Gubernur Djarot yang sebentar lagi lengser jangan mengambil langkah-langkah drastis dengan menggusur kampung ini (Kebun Bayam)," kata Fadli, di hadapan warga, di Kampung Kebun Bayam, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com