JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya akan mendata pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berdagang di sekitar Pasar Enjo, Pulogadung, Jakarta Timur.
Para PKL itu akan ditampung di pasar yang telah direvitalisasi dan diresmikan pada hari ini, Rabu (27/9/2017).
"Nanti saya akan list dulu nih kaki lima itu apa saja, yang pasar losnya, kelontongannya, nanti kami bagi-bagi," ujar Arief, di Pasar Enjo.
PD Pasar Jaya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk mendata para PKL tersebut. Ada 940 tempat usaha di Pasar Enjo dan masih banyak kios yang kosong.
"Kalau memang nantinya bisa semuanya kami tampung, sangat lebih baik," kata Arief.
(baca: Melihat Rancangan Revitalisasi Pasar Tradisional di Pasar Minggu)
PD Pasar Jaya ingin semua PKL di sekitar Pasar Enjo masuk ke dalam pasar. Dengan demikian, area sekitar pasar akan bersih dari PKL dan menumbuhkan persaingan sehat antar-pedagang di pasar tersebut.
"Harapan kami kaki lima di pinggiran Pasar Enjo ini nanti akan bersih dan semuanya masuk ke dalam pasar. Jadi ada persaingan yang lebih positif, saya pikir lebih fair, bersaingnya di dalam pasar semuanya," ucap Arief.
Adapun Pasar Enjo merupakan pasar rakyat yang telah direvitalisasi total. Revitalisasi menggunakan dana penyertaan modal daerah (PMD) tahun 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.