Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI: Kalau Masyarakat Jadi Korban, PLN yang Paling Bersalah

Kompas.com - 27/09/2017, 18:36 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Yusriah Dzinnun mengatakan, PLN menjadi pihak yang paling bertanggung jawab ketika warga menjadi akibat tersengat aliran listrik yang berasal dari tiang atau kabel yang tak terawat dan terkelupas.

Yusriah mengatakan, hal tersebut saat menanggapi insiden yang menewaskan Suriyah (49). Perempuan itu meninggal dunia setelah tersetrum usai menyentuh tiang listrik di Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017).

"Untuk ini cepat PLN bertindak. Jangan lagi ada masyarakat jadi korban. Kalau ada masyarakat jadi korban, PLN yang paling bersalah," ujar Yusriah di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta PLN segera berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta untuk menata semua kabel utilitas yang semrawut.

Baca: Bulan Lalu, Percikan Api Muncul di Tiang Listrik yang Tewaskan Suriyah

Yusriah tidak ingin jatuh lagi korban akibat tiang listrik dan kabel yang semrawut tak terawat. Sebab, pada saat musim hujan dan genangan air muncul, kabel-kabel yang terkelupas bisa mengalirkan listrik dan membahayakan warga.

"Kabel-kabel itu kan punya PLN, bukan punya (Dinas) Energi. Nah seharusnya memang terkoordinasi dengan baik antara PLN dengan Energi. Kalau bisa jangan ada lagi kejadian, harus cepat PLN bertindak, DPE bertindak, dan komunikasi secepatnya," kata dia.

Salah satu cara untuk menata kabel yang semrawut itu yakni dengan memasukkan kabel-kabel utilitas ke dalam boks utilitas (ducting).

Pemprov DKI Jakarta berencana untuk membangun boks utilitas itu di bawah trotoar yang akan diperlebar.

"Jangan sampai nanti pada saat ada ducting yang kita mau bangun itu enggak bersama dengan PLN," ucap Yusriah.

Suriyah tewas setelah tersengat listrik selama kurang lebih tiga puluh menit. Sebelum meninggal dunia, tubuh perempuan  itu berasap.

Kedua tiang listrik di lokasi meninggalnya Suriyah memang tampak tidak terawat, karat terlihat di beberapa bagian, bahkan membuat tiang tersebut keropos.

Di atas tiang terlihat kabel-kabelnya yang semrawut. Percikan api sempat muncul di kedua tiang tersebut pada bulan lalu.

Baca: Tiang Listrik di Lokasi Tersetrumnya Suriyah Sudah Keropos dan Kabelnya Semrawut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com