JAKARTA, KOMPAS.com - SPBU Pertamina 34-134-22 di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur dipasangi garis polisi. Hal ini menyusul peristiwa ledakan dan kebakaran yang terjadi di sana Rabu (4/10/2017) pagi.
"Garis polisi sudah dipasang sejak pagi tadi, setelah api ledakan dipadamkan," kata salah seorang penduduk di sekitar SPBU kepada Kompas.com.
Pantauan Kompas.com, garis polisi dipasang di bagian masuk dan keluar SPBU. Selain itu, garis polisi juga dipasang di tiga pompa dispenser SPBU yang rusak akibat terbakar.
Beberapa personel kepolisian pun terlihat masih melakukan olah TKP dan mengambil dokumentasi gambar di bagian dalam SPBU.
SPBU 34-134-22 meledak dan terbakar pada pukul 08.05 WIB. Menurut keterangan Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, ledakan disebabkan oleh mobil SPBU menabrak tangki pengisian bahan bakar.
Baca: Truk Tabrak Tangki BBM Jadi Penyebab Ledakan di SPBU Kalimalang
"Saat ingin melakukan pengisian, truk tangki tersebut menabrak tangki pengisian bahan bakar dan kemungkinan ada kabel tertarik sehingga terjadi percikan yang menyebabkan ledakan pada dispenser bahan bakar," kata Gatot saat dikonfirmasi Kompas.com.
Api yang muncul akibat ledakan itu kemudian berhasil dipadamkan sejam kemudian dengan bantuan dua mobil damkar.
"Api juga dipadamkan oleh karyawan SPBU menggunakan APAR. Petugas melakukan pengecekan, pendataan dan penyiraman BBM yang tumpah di area SPBU," imbuh Gatot.
Ledakan ini melukai salah satu karyawan SPBU Dzulfikar (27) yang mengalami luka sobek di telinga kiri bagian belakang.
"Sementara untuk kerugiannya ditaksir mencapai kurang lebih Rp 500 juta," pungkas Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.