Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Alasan Apotek Rakyat Pasar Pramuka Kembali Beroperasi

Kompas.com - 05/10/2017, 15:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama empat hari tutup, para pedagang obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur mengeluhkan menurunnya pendapatan mereka.

"Teman-teman pedagang curhat kalau mereka enggak dapat duit. Maka dari itu, dengan kenekatan kami walaupun melanggar hukum ya apa boleh buat untuk urusan perut, silakan buka lagi," tutur Sekjen Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon kepada Kompas.com, Kamis (5/10/2017).

Yoyon mengakui, dirinya tak bisa melarang teman-temannya untuk kembali berjualan kendati belum memiliki izin sebagai apotek reguler dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Ya memang mau enggak mau ini harus buka lagi, karena urusannya mencari nafkah. Buat anak istri," imbuhnya.

Baca: Sempat Tutup Empat Hari, Apotek Rakyat di Pasar Pramuka Kembali Buka

Sebanyak 388 kios apotek rakyat di Pasar Pramuka sempat tutup sejak Senin (25/9/2017) hingga Kamis (28/9/2017) dan kemudian buka kembali pada Jumat (29/9/2017).

Tutupnya kios-kios apotek rakyat di Pasar Pramuka pada waktu itu disebabkan oleh berakhirnya izin operasi.

Berdasarkan penuturan Yoyon, izin apotek rakyat milik kios-kios di Pasar Pramuka telah berakhir sejak November 2016.

Selain itu, izin apotek rakyat juga sudah dicabut melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2016.

"Tutupnya kami selama empat hari itu pada dasarnya kami ingin membuat peralihan perizinan dari apotek rakyat ke apotek reguler. Kami sudah sampai ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), mereka terima kami dengan baik cuma inti persoalannya Pemprov DKI belum memberikan izin kepada Pasar Pramuka," tandas Yoyon.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com