Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dear Pak Ahok-Djarot, Saya dan Jakarta Sangat Kehilangan Kalian Berdua"

Kompas.com - 10/10/2017, 10:52 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ucapan terima kasih dan pujian disampaikan warga Jakarta melalui karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota DKI Jakarta.

Ucapan terima kasih dan pujian itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang telah memimpin Ibu Kota selama lima tahun terakhir.

Salah satu karangan bunga itu menunjukkan kesan seorang warga yang kehilangan kepemimpinan Ahok-Djarot di Jakarta.

"Dear Pak Ahok & Pak Djarot, saya dan Jakarta sangat kehilangan kalian berdua. Terima kasih atas pengabdian Bapak kepada warga DKI selama ini," ujar warga bernama Jane Suryanto melalui karangan bunga yang dikirimnya.

Baca: Ada Karangan Bunga untuk Anies-Sandi Juga di Balai Kota

Grup yang menamakan diri sebagai "Alumni Sanfransisco Group" juga mengucapkan terima kasih kepada Ahok-Djarot yang telah melayani Jakarta dengan baik. Ada pula yang menulis soal parameter kinerja pemimpin dengan adanya Ahok-Djarot.

Warga memotret karangan bunga yang ditujukan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/10/2017). Karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih dari warga atas kepemimpinan Basuki dan Djarot selama berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Warga memotret karangan bunga yang ditujukan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/10/2017). Karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih dari warga atas kepemimpinan Basuki dan Djarot selama berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Berkat 'BADJA' (Basuki-Djarot) kami punya parameter pemimpin yang benar2 bekerja, terima kasih," demikian salah satu isi karangan bunga tersebut.

Baca: Melepas Pemerintahan Ahok-Djarot dengan Karangan Bunga...

Selain itu, ada warga yang berharap kepemimpinan Ahok-Djarot di Jakarta bisa "menular" ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.

"Ahok-Djarot, semoga teladan clean government dapat membudaya di Indonesia," kata seorang warga bernama Eka melalui karangan bunga tersebut.

Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/10/2017). Karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih dari warga atas kepemimpinan Basuki dan Djarot selama berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/10/2017). Karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih dari warga atas kepemimpinan Basuki dan Djarot selama berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Ahok-Djarot, prestasi dan karyamu yg luar biasa layak diukir dengan tinta emas," tulis Rus & Crish dalam karanga bunga yang dikirim.

Baca: Ini Beberapa Ucapan dalam Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota DKI Jakarta terus bertambah hingga Selasa (10/10/2017) pagi ini. Sejumlah karangan bunga tersebut dijajar di halaman Kompleks Balai Kota.

Kiriman karangan bunga itu terkait dengan akan berakhirnya masa jabatan Djarot pada Minggu, 15 Oktober 2017. Berakhirnya masa jabatan Djarot menjadi penanda berakhir pula periode pemerintahan 2012-2017 yang dimulai oleh Jokowi-Ahok itu.

Kompas TV Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Datang Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com