Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Stasiun Tambun Tak seperti Stasiun Bekasi Timur?

Kompas.com - 11/10/2017, 15:50 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kereta rel listrik (KRL) rute Cikarang - Jakarta Kota atau sebaliknya  sudah beroperasi selama empat hari. Rute tersebut merupakan perpanjangan dari jalur Jakarta Kota - Bekasi.

Selepas Stasiun Bekasi dari arah Jakarta, KRL berhenti di empat stasiun, yaitu Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, Stasiun Cibitung, dan Stasiun Cikarang.

Stasiun Bekasi Timur tampak megah dan dilengkapi berbagai fasilitas, penumpang tidak menyebrang di pelintasan kereta, dan peron terasa lebih nyaman.

Kondisi Stasiun Tambun sebaliknya, masih jauh dari fasilitas yang ada di Bekasi Timur. Bangunan stasiun dan peron terlihat tua dan seadanya. Peron tanpa atap sehingga penumpang akan kepanasan atau kehujanan.

Lihat juga: Menjajal KRL dan Menengok Stasiun Baru di Bekasi Timur hingga Cikarang

Humas Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu mengatakan, di Stasiun Tambun tidak boleh sembarang dibangun karena sudah merupakan bangunan cagar budaya.

“Kami ada permasalahan perizinan. Karena kami nggak boleh sembarangan men-treatment Stasiun Tambun. Stasiun tersebut sudah ditetapkan sebagai cagar budaya,” kata Joice kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2017).


Penumpang keluar dari Stasiun Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/10). Setelah pengoperasian Kereta Rel Listrik lintas Bekasi-Cikarang, tercatat sekitar 1.600 penumpang melalui stasiun tersebut  dari pukul 05.00 hingga 10.00 WIB pada Senin (9/10). ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pras/17ANTARA FOTO/Risky Andrianto Penumpang keluar dari Stasiun Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/10). Setelah pengoperasian Kereta Rel Listrik lintas Bekasi-Cikarang, tercatat sekitar 1.600 penumpang melalui stasiun tersebut dari pukul 05.00 hingga 10.00 WIB pada Senin (9/10). ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pras/17
Ia menjelaskan, sebelum membangun Stasiun Tambun, pihaknya harus koordinasi terlebih dahulu dengan institusi yang menentukan stasiun tersebut menjadi cagar budaya.

“Nah hasil dari itu baru kami boleh, dia kan akan lihat nanti desainnya seperti apa, treatment-nya juga. Setelah mendapat persetujuan dari mereka baru kami boleh melakukan pekerjaan,” kata Joice.

Joice mengatakan ada perencanaan untuk membangun kembali Stasiun Tambun. Desainnya sendiri, kata dia, akan serupa dengan tiga yang lain yaitu Stasiun Bekasi Timur, Cibitung, dan Cikarang.

Joice juga memastikan, jika ada pekerjaan pembangunan Stasiun Tambun, perjalanan KRL tidak akan terganggu.

Kompas TV Kemudahan transportasi selayaknya disikapi pemerintah untuk mengembangkan fasilitas lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com