Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Putri Sandiaga Tak Ikut Upacara Pelantikan

Kompas.com - 16/10/2017, 11:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua putri Sandiaga Uno, Anneesha Atheera Uno dan Amyra Atheefa Uno, tidak akan ikut dalam upacara pelantikan ayah mereka di Istana Presiden Senin (16/10/2017) sore nanti. Anneesha sedang kuliah di Boston, Amerika Serikat, sedangkan Amyra di New York.

"Amyra dan Atheera memutuskan tidak pulang karena kebetulan ujian di sana. Karena Amyra semester pertama konsentrasi, dan Atheera sudah tingkat ketiga diputuskan lihat live streaming saja dari Boston dan New York," kata Sandiaga di rumahnya di Jalan Pulombamgkeng, Jakarta Selatan, Senin pagi.

Lihat juga: Sandiaga: Persiapan Pelantikan Besok Sudah Final

Sandiaga mengatakan, anggota keluarga yang akan hadir dalam pelantikan dirinya hari ini yakni putra bungsunya Sulaiman, istrinya Nur Asia, kedua orangtuanya Henk Uno dan Mien R Uno, kakak Sandiaga, Indra Uno, dan salah satu kakak Nur Asia.

"Karena undangan terbatas jadi adik ipar, kakak ipar tidak bisa masuk karena keluarga Mpok Nur 13 kakak-adik," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, sebelum pelantikan ia beraktivitas seperti biasa. Ia tetap menjalankan puasa hari Senin, dan berolahraga pagi hari meski hanya di rumah.

"Jadi kegiatan pagi seperti itu, bacain buku buat Sulaiman, kebetulan dia libur hari ini, terus rencana habis ini mau olahraga," ujarnya.

Sembari istrinya dirias, Sandiaga turut meminta perawatan kuku manicure dan pedicure. Menurutnya, kukunya sudah panjang.

Baca juga: Sebelum Dilantik, Sandiaga Lakukan Meni-Pedi

"Habis itu siapin pidato, terus menuju proses di Sunda Kelapa bersama Mas Anies," ujar Sandi.

Sebelum ke upacara pelantikan di Istana Negara, Sandiaga dan Anies akan bertemu dan berkumpul di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com