Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Flyover Pancoran Tepat Waktu karena Minim Kendala

Kompas.com - 20/10/2017, 14:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proyek pembangunan flyover Pancoran, Jakarta Selatan, akan selesai pada Desember 2017, sesuai target awal.

Anies mengungkapkan hal tersebut setelah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal.

"Yang Insya Allah Desember bisa selesai adalah flyover Pancoran," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017).

Menurut Anies, PT Nindya Karya yang menangani pembangunan flyover Pancoran tidak memiliki kendala dalam pengerjaan proyek itu.

Baca: Anies Sebut Hanya Flyover Pancoran yang Selesai Tepat Waktu

"(Tepat waktu) setelah didorong proses instalasinya dan mereka secara prinsip sebetulnya ini tidak punya kendala eksternal," kata dia.

Kendala yang menghambat pengerjaan flyover Pancoran hanya soal waktu. Proses pengerjaan hanya bisa dilakukan pukul 00.00 - 05.00 WIB pada hari kerja dan 22.00 - 05.00 WIB pada Minggu malam.

"Kalau dikerjakan (siang hari) itu akan mengganggu lalu lintas luar biasa. Jalan ditutup total untuk pemasangan jam 00.00 - 05.00 pagi. Kalau ditutupnya di luar jam itu, lalu lintas masih padat," ucap Anies.

Baca: Cerita Ahok Bangun Flyover Pancoran yang Bikin Macet Berkepanjangan

Berbeda dengan flyover Pancoran, Anies menyebut lima proyek simpang tak sebidang lainnya yang dibangun di Jakarta tidak akan beres tepat waktu.

Kelima proyek itu yakni pembangunan simpang tak sebidang Bintaro Permai-Rel KA, simpang tak sebidang Cipinang Lontar, underpass Kartini, underpass Mampang-Kuningan, dan underpass Matraman-Salemba.

Baca: Selain Underpass Mampang, Anies Sebut 5 Proyek Ini Juga Akan Terlambat

Awal kontrak flyover Pancoran dan kelima proyek simpang tak sebidang lainnya diteken pada November 2016 atau era pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan ditargetkan selesai 15 Desember 2017.

Kompas TV Kepadatan lalu lintas terus terjadi di perempatan Kuningan, Jakarta Selatan, selama pembangunan proyek "underpass" Mampang-Kuningan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com