Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Roel Mustafa, Si "Lelaki Seribu Janda"

Kompas.com - 20/10/2017, 18:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Tulisan Fissilmi Hamida di akun Facebook marak diperbincangkan belakangan ini. Dalam tulisannnya, Fissilmi menceritakan seseorang bernama Roel Mustafa yang dijulukinya sebagai "Lelaki 1.000 Janda".

Fissilmi menyebut Roel sebagai seseorang lelaki yang memang suka mencari janda. Para janda yang dicarinya adalah janda tua dan miskin.

"Eits, jangan buruk sangka. Benar ia menyukai para janda, benar ia suka mengejar mereka, namun dengan cara yang sangat mulia, berbeda dengan beberapa oknum yang mengaku ingin menolong janda, namun dengan cara yang malah membuat istri pertama justru jadi janda," tulis Fissilmi.

Dalam kesehariannya, Roel membuka warung steak "Home Sweet Home". Selain berwirausaha, pria 39 tahun ini juga aktif di Sekolah Relawan yang berlokasi di Beji, Depok.

Saat dihubungi, Roel menceritakan kebiasannya mencari para janda miskin dan tua bermula  tahun 2016. Hal itu berawal dari kebiasaan almarhumah ibunya yang selalu membagikan makanan ke janda-janda tua yang tinggal di sekitar rumah mereka.

"Ibu saya kan janda, lansia, punya sahabat-sahabat yang janda juga. Tetangga-tetangga. Jadi tiap masak selalu dilebihin. Kami anak-anaknya yang tukang nganterin. Tiap masak seperti itu," kata Roel kepada Kompas.com, Jumat (20/10/2017).

Setelah ibunya wafat dan selang berapa tahun kemudian, Roel baru menyadari bahwa janda-janda tua yang tinggal di sekitar rumah orangtuanya tidak ada lagi yang membantu. Dari situlah, muncul keinginan untuk membantu para janda tua itu. Namun bukan lagi dengan memberi makanan tetapi dengan paket sembako.

"Saya ngasih setiap bulannya minyak, beras, gula sama sarden. Itu rutin setiap bulan saya titip ke adik saya," ucap Roel.

Dalam perkembangannya, setiap mengikuti kegiatan di Sekolah Relawan, Roel juga sering menjumpai para perempuan pemulung tua yang sudah menjanda. Akhirnya, para pemulung itupun mulai sering ia santuni.

Hal yang sama ia lakukan ke para janda tua di kampung-kampung yang ia temui di sela-sela kegiatan Sekolah Relawan.

"Lama kelamaan kok banyak. Saya berpikir seru kali ya kalau sampai 1.000. Mudah-mudahan rezeki saya nyukupin sampai seribu," ujar Roel.

Setiap bertemu dan menyantuni para janda tua, Roel kerap melihat ada rona bahagia yang terpancar di wajah mereka. Roel pun tertarik untuk mengabadikannya dan kemudian mempostingnya di media sosial.

"Lama kelamaan orang lihat ini kok unik Lelaki Seribu Janda. Teman-teman saya yang menjuluki Lelaki Seribu Janda," ucap Roel.

Sejauh ini, sudah ada sekitar 300 janda yang dibantu Roel. Seiring berjalannya waktu, Roel mulai sering mendapat titipan untuk menyalurkan bantuan dari banyak orang.

Bantuannya tidak lagi sekedar membagikan sembako tetapi merenovasi rumah, biaya pengobatan, ataupun modal usaha.

"Sekolah Relawan galang donasi. Ada yang datang 'Bang boleh enggak saya bantu'. Jadi mulai banyak yang nitip zakat dan sedekah ke Sekolah Relawan. Ada juga yang datang makan steak, harganya Rp 100 ribu, tapi bayarnya Rp 300 ribu. Lebihnya buat disumbangin," ujar Roel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com