JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kekagumannya pada bangunan Masjid KH Al Mansyur yang masih berdiri kokoh meski telah berusia ratusan tahun.
Ia mengatakan, masjid yang terletak di Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tersebut merupakan salah satu bangunan tua yang betul-betul dibangun oleh masyarakat Muslim Indonesia pada saat itu.
"Di Jakarta banyak bangunan tua, tapi kebanyakan bukan bangunan kita. Itu bangunan Belanda. Betul? Kota Tua bangunan siapa? Kantor gubernur bangunan siapa? Tetapi masjid ini dibangun dengan keringat Umat Islam pada waktu itu," ujar Anies saat menghadiri peringatan 300 Tahun Masjid KH Al Mansyur, Minggu (22/10/2017).
Ia mengatakan, nantinya renovasi Masjid KH Al Mansyur, akan menjadi prioritas renovasi bangunan cagar budaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Renovasi masjid jadi prioritas renovasi masjid di Jakarta. Jangan hanya lihat sebagai bangunan tapi kembalikan jadi pusat kegiatan," kata dia.
(Baca juga: Anies Ingin Udara Jakarta Sesegar di Puncak)
Menurut Anies, saat ini di Jakarta telah banyak tersedia bangunan-bangunan lama yang dapat dimanfaatkan untuk pusat kegiatan masyarakat Jakarta.
"Kita itu sering pengin bikin bangunan baru tapi sebenernya sudah banyak ruang yang bisa dimanfaatkan," tuturnya.