Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kampung Inggris di Tangsel, Anak-anak Bisa Belajar Gratis hingga Bercocok Tanam

Kompas.com - 24/10/2017, 20:01 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah lahan seluas kurang lebih 2,5 hektar di tengah permukiman modern Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, disiapkan menjadi tempat khusus anak kelas SD sampai SMP belajar Bahasa Inggris secara gratis.

Tempat yang dinamakan Kampung Konservasi Rimbun itu awalnya merupakan tanah milik pribadi yang kemudian difungsikan pemiliknya sebagai tempat wisata alam berbasis edukasi.

"Mulainya hari Minggu tanggal 5 November 2017 mendatang. Untuk tahap awal, kami sudah ada 51 anak dari SD sampai SMP yang akan diajari Bahasa Inggris di sini. Mirip seperti Pare Village di Kediri," kata pendiri Kampung Konservasi Rimbun, Gusri Effendi, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (25/10/2017).

Gusri menjelaskan, dia menggagas ide Kampung Konservasi Rimbun sebagai tempat belajar Bahasa Inggris sejak beberapa bulan lalu.

Baca juga : Muhammad Kalend Osen, Si Pendiri Kampung Inggris

Suasana Kampung Konservasi Rimbun di Kota Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017) sore. Kawasan ini dijadikan Kampung Bahasa Inggris, di mana murid kelas SD sampai SMP diajarkan Bahasa Inggris secara cuma-cuma di tempat ini dengan suasana sekolah alam. KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Suasana Kampung Konservasi Rimbun di Kota Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017) sore. Kawasan ini dijadikan Kampung Bahasa Inggris, di mana murid kelas SD sampai SMP diajarkan Bahasa Inggris secara cuma-cuma di tempat ini dengan suasana sekolah alam.
Kawasan Kampung Konservasi Rimbun sendiri sudah ada sejak lama, dijadikan tempat yang bisa disewa untuk berbagai kegiatan seperti tur studi dari sekolah-sekolah hingga untuk tempat foto pre-wedding.

Ide menyediakan tempat belajar Bahasa Inggris gratis berawal dari diskusi Gusri dengan teman-temannya di komunitas berbasis sosial.

Dari hasil diskusi tersebut, timbul kesepakatan mengadakan kegiatan seperti itu supaya generasi muda bisa siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. 

"Kami nanti enggak cuma fokus ngajarin Bahasa Inggris. Nanti ada belajar bercocok tanam, tapi obrolannya pakai Bahasa Inggris. Kami kemas dengan suasana santai," tutur Gusri.

Baca juga : Kampung Inggris Sejatinya Jadi Desa Wisata

Acara ini disebut Gusri mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany juga sudah mengunjungi Kampung Konservasi Rimbun dan menyambut baik program belajar Bahasa Inggris gratis di sana.

Suasana Kampung Konservasi Rimbun di Kota Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017) sore. Kawasan ini dijadikan Kampung Bahasa Inggris, di mana murid kelas SD sampai SMP diajarkan Bahasa Inggris secara cuma-cuma di tempat ini dengan suasana sekolah alam. KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Suasana Kampung Konservasi Rimbun di Kota Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017) sore. Kawasan ini dijadikan Kampung Bahasa Inggris, di mana murid kelas SD sampai SMP diajarkan Bahasa Inggris secara cuma-cuma di tempat ini dengan suasana sekolah alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com