Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas KUMKMP Akan Temui Sandi Bahas Teknis Sayembara Sepatu Pantofel

Kompas.com - 25/10/2017, 22:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta masih menggodok teknis sayembara sepatu pantofel untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Kepala Dinas KUMKMP Irwandi mengaku akan segera menemui Sandi untuk membahas secara rinci mengenai lomba tersebut.

"Saya belum dapat penjelasan yang detail dari Pak Wagub, masih sedang dikoordinasikan. Yang jelas itu produk UMKM," ujar Irwandi kepada Kompas.com, Rabu (25/10/2017).

Sayembara sepatu pantofel berawal dari keengganan Sandi menggunakan sepatu pantofel saat pekan pertama menjalani tugas jabatannya. Saat itu, Sandi lebih memilih menggunakan sepatu kets yang selalu digunakannya, termasuk saat menggunakan pakaian dinas.

Baca juga : Sandiaga Berencana Bawa Pemenang Sayembara Pantofel ke Italia

Sandi menjelaskan, mobilitasnya sebagai wakil gubernur cukup tinggi. Sehingga ia merasa tak cocok menggunakan sepatu pantofel.

Sandi untuk pertama kalinya memakai sepatu pantofel pada Selasa (24/10/2017). Sepatu yang dipakainya adalah sepatu lama yang dibelikan sang istri, Nur Asia. Namun ia tak yakin sepatu yang digunakannya itu bisa tahan lama.

Karena itu, ia mengadakan sayembara bagi pembuat sepatu. Sepatu yang dicari adalah sepatu pantofel yang bisa digunakan untuk kegiatan lapangan.

Ia berjanji pembuat dari model sepatu yang memenangkan sayembara nantinya akan dibantu untuk promosi.

"Yang terbaik akan saya pakai untuk beraktivitas. Modelnya pantofel, tapi bisa dipakai lari, bisa dipakai blusukan, bisa dipakai turun ke mana-mana, masuk lumpur-lumpur juga," kata Sandi.

Baca juga : Cari Pantofel Nyaman untuk Blusukan, Sandiaga Akan Buat Sayembara

Sayembara sepatu pantofel yang diinisiasi oleh Sandi hanya dikhususkan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah.

Menurut Sandiaga, penyelenggaraannya akan diserahkan ke Dinas KUMKMP DKI Jakarta dibantu tim dari OK-OCE.

Model sepatu yang disayembarakan harus sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas, yakni pantofel berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com