JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Tangerang, Ahmed Zaky Iskandar, mengatakan biaya perawatan para korban kebakaran gudang mercon di Tangerang pada Kamis (26/10/2017) kemarin akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
"Kami di RSUD sudah ada Jamkesda, ini ada satu juga yang masih nunggu keluarga, tapi kami sudah tangani, lalu ada satu juga yang sedang tangani, ada dua di ICU. Semua kami bantu lewat Jamkesda," kata Ahmed di RSU Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis malam.
Namun, Ahmed belum bisa memastikan berapa dana yang akan ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Tangerang.
"Belum (belum tau kisaran dana yang dikeluarkan), kan masih perawatan. Ada Jamkesda nanti. Yang belum punya diurus," ungkapnya.
Baca juga : Detik-detik Meledak dan Terbakarnya Pabrik Mercon di Tangerang
Ia juga mengungkapkan, sampai saat ini belum ada komunikasi antara pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pemilik pabrik. Saat ini pemerintah masih fokus melakukan evakuasi.
"Kita konsentrasi untuk menangani dulu, dari tadi siang konsentrasi untuk menangani apinya. Kemudian mengevakuasi korban semua menjelang sore kami coba mengevakuasi jenazah para korban yang ada di sana," ujar dia.
Kebakaran pabrik petasan di Jalan Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang itu menyebabkan setidaknya 47 orang tewas dan 46 orang lainnya mengalami luka-luka. Berdasarkan informasi polisi, pabrik tersebut memiliki 103 karyawan. Belum diketahui pasti dimana 10 orang karyawan lainnya.
Baca juga : Bupati Tangerang Sebut Pabrik Mercon yang Meledak Kantongi Izin
Tujuh dari korban luka itu sedang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang.
"Tujuh yang dirawat," kata Fauziyah Wulansari Staf Humas RSU Kota Tangerang, Banten, Kamis.
Tujuh korban itu adalah Nurhayati (20), Atin Puspita dengan luka bakar 80 persen, Lilis (22) dan Siti Fatimah (15) dengan luka bakar 60 persen, M Khadiman (18) dan Anggi dengan luka bakar 40 persen, dan terakhir Sami (35) dengan luka bakar 50 persen.
Satu pasien bernama Sami dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat karena keterbatasan ruang ICU RSU Kabupaten Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.