Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Soal Loksem di Bawah Flyover, Saya Yakin Bu Sylvi Ngerti...

Kompas.com - 27/10/2017, 16:23 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berjanji akan mengkaji ulang mengenai peraturan pendirian lokasi sementara (loksem) bagi para pedagang kaki lima (PKL) binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Kita akan kaji ulang. Kita enggak bisa menerjemahkannya patah-patah. Tapi harusnya enggak one size fits all. Enggak ada solusi itu satu untuk semuanya, " ujar Sandi di acara diskusi publik 'Melahirkan Juragan-juragan Betawi' di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017) yang juga dihadiri oleh Sylviana Murni.

Hal ini diungkapkan Sandi saat menanggapi munculnya loksem-loksem di bawah flvover Pasar Pagi Asemka. Loksem-loksem tersebut didirikan di atas jalur pedestrian yang bertabrakan dengan Perda DKI No 8 tahun 2007 mengenai Ketertiban Umum.

Baca juga : Pedagang Asemka Pernah Direlokasi ke Pasar Perniagaan, tetapi Sepi

"Saya yakin Bu Sylvi (Sylviana Murni) mengerti banget (soal pengaturan loksem), nanti saya akan banyak telepon Bu Sylvi, " katanya.

Mengenai permasalahan ini, lanjut Sandi, dia berjanji akan mengunjungi pasar yang berdekatan dengan kawasan Kota Tua ini dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan berjanji akan menyambangi Pasar Asemka. Saat itu, Anies tampak terkejut ketika mendengar kabar ada sejumlah kios yang dibangun di bawah flyover Pasar Pagi Asemka.

Baca juga : Bisakah Anies Bereskan Pasar Asemka?

"Wah, di bawah flyover, di mana itu?" ujar Anies saat menghadiri acara haul 50 tahun KH Mansyur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (22/10/2017).

Ia makin terkejut ketika mengetahui pembangunan kios-kios tersebut atas persetujuan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi.

Baca juga : Wali Kota: Kolong Flyover Asemka Dimanfaatkan daripada Jadi Belukar

"Wah nanti saya cek ke sana, iya nanti ke sana," ucap Anies.

Pasar Pagi Asemka yang terletak di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Pasar Pagi Asemka yang terletak di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com