Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tak Ada Sosialisasi Penataan Tanah Abang Sebelum Implementasi

Kompas.com - 03/11/2017, 18:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan mengumumkan konsep penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kepada publik sebelum mengimplementasikan konsep tersebut. Anies hanya akan menunjukkan pelaksanaan penataan di sana.

"Sudah ada rancangannya, tapi kami tidak akan sosialisasikan (penataan Tanah Abang) sebelum kami implementasi di sana. Jadi kami tidak akan cerita rencana, tapi kami akan tunjukan ketika sudah dilaksanakan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).

Baca juga : Kemendagri Minta Anies-Sandi Segera Tertibkan PKL Tanah Abang

Menurut Anies, pihaknya akan langsung menyosialisasikan konsep penataan Tanah Abang kepada para pemangku kepentingan. Dia tidak ingin membocorkan konsep itu kepada media.

"Kami mau tata Tanah Abang kok, masa mereka dengarnya dari media," kata Anies.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan telah melaporkan konsep penataan Tanah Abang kepada Anies, salah satunya grand design penataan. Namun, Anies meminta Sandi dan tim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melengkapi data sebelum benar-benar lengkap.

Sandi menyebutkan konsep penataan itu juga harus disosialisasikan kepada pakar tata kota dan transportasi.

"Data yang sekarang ini harus diperkaya lagi dan diingatkan harus ada sosialisasi yang cukup waktunya dan dimintakan pendapat juga oleh para pakar transportasi dan tata ruang kota dan juga masukan," kata Sandi saat ditemui terpisah.

Jumat pagi, Sandi mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan mengumumkan sistem penataan kawasan Tanah Abang pada sore ini. Dia memastikan hal itu saat menerima Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta.

"Tadi ada cerita sedikit bahwa kami akan ada big announcement, Pak Dubes, sore ini tentang penataan Tanah Abang," kata Sandi.

Baca juga : Sandiaga: Ada Big Announcement Sore ini soal Penataan Tanah Abang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com