JAKARTA, KOMPAS. com - Omen, pemilik etalase reparasi jam, telah membuka lapak di Jalan KS Tubun, Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, sejak tahun 2000.
Lokasinya tepatnya di sisi utara pipa air Kanal Banjir Barat (KBB) yang biasa digunakan orang untuk bermukim.
"Pipa itu udah ada penghuninya dari awal saya buka lapak di sini," ujar Omen saat ditemui Kompas.com, Selasa (7/11/2017).
Ia mengatakan, yang tinggal di lokasi tersebut biasanya preman dari luar Jakarta.
"Itu ganti-ganti yang nempatin. Mereka ke sana juga cuma kalau malam. Kalau siang enggak tau deh ke mana," tuturnya.
Baca juga : Melihat Pipa Air di Tanah Abang yang Dijadikan Tempat Tinggal...
Hal yang sama diungkapkan seorang pria paruh baya yang kerap disapa Babe. Namun menurut Babe, penghuni pipa air tersebut sekarang sudah berkurang.
"Itu kan preman pelarian, ada masalah di mana larinya ke sini. Makanya enggak akrab sama kite-kite yang emang orang sini. Dulu banyak, sekarang mah tinggal dikit," sebutnya.
Meski ditempati para preman, Omen melanjutkan, keberadaan mereka tak mengganggu para pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di kawasan tersebut.
"Mereka kan pendatang, jadi enggak berani sama kita. Kalau berani macem-macem ya kita keroyok rame-rame. Mereka kan enggak segalak waktu zaman Hercules," kata dia.
Berdasarkan pengamatan Omen, pipa air tersebut telah berulang kali dirazia petugas Satpol PP dari Kecamatan Tanah Abang.
"Tapi mereka kan batu. Emang pengen enaknya aja bisa tidur enggak usah ngontrak. Kalau ditertibin ya 2 atau 3 hari balik lagi pasti," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.