Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tawuran, 83 Pelajar SMK di Ciputat Diciduk Team Vipers

Kompas.com - 08/11/2017, 13:35 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Team Vipers dari Polsek Ciputat menangkap segerombolan pelajar yang diduga hendak tawuran di sekitar Jalan R.E Marthadinata Kelurahan Ciputat, tepatnya di depan Samsat Ciputat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polres Tangerang Selatan, sebanyak 83 pelajar tersebut berasal dari SMK Kharisma Wita Sawangan Depok. Gerombolan pelajar ini menggunakan sepeda motor, menumpang kendaraan pikap, dan berjalan kaki ke arah Pasar Ciputat pukul 17.05 WIB.

Setelah dikumpulkan, para pelajar digelandang ke Samsat Ciputat untuk diperiksa dan dimintai keterangan. Dari pemeriksaan didapati sejumlah pelajar membawa senjata tajam. Selain itu, mereka juga didapati membawa bendera.

Kawanan pelajar SMK Tangerang yang ditangkap hendak melakukan tawuran, ditangkap Polisi Tangerang di wilayah Ciputat, Selasa (7/11/2017)Polres Tangerang Selatan Kawanan pelajar SMK Tangerang yang ditangkap hendak melakukan tawuran, ditangkap Polisi Tangerang di wilayah Ciputat, Selasa (7/11/2017)

Dari pemeriksaan tersebut, polisi mengamankan 25 bilah clurit dan 5 bendera kelompok pelajar tersebut. Mereka menamakan diri sebagai kelompok Kharisma Wita King of Cinangka. Selain itu pihak kepolisian juga menyita dua unit sepeda motor Mio dan Vario.

Berdasarkan keterangan resmi Kepolisian Tangerang, para pelajar tersebut akan diperiksa dengan didampingi orang tua masing-masing. Selain itu, polisi juga akan membuat laporan kepada pihak sekolah.

"Tidak menutup kemungkinan untuk melakukan upaya penahanan terhadap anak sebagai pelaku di lapas Anak dan Wanita Tangerang. Para pelaku yang berusia muda ini juga terancam pasal 2 ayat 1 undang-undang nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun," ujar AKP A Alexander Yurikho, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan saat dihubungi Rabu, (8/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com