Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Alexis Akan Diklarifikasi soal Katalog Pekerja Wanita

Kompas.com - 09/11/2017, 13:11 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan mengklarifikasi manajemen Hotel Alexis terkait katalog pekerja wanita yang tersebar luas di media sosial.

Dalam kasus ini, model Widuri Agnesty telah membuat laporan polisi lantaran foto dan namanya dicatut dalam katalog tersebut.

"Nanti kalau misalnya ada kaitanya dengan Alexis, yang punya manajemen akan kita panggil. Ini masih dalam proses kita tunggu saja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/11/2017).

Argo menambahkan, pelapor merasa dirugikan lantaran nama dan fotonya dicatut ke dalam katalog tersebut. Penyidik akan memastikan, apakah katalog tersebut dikeluarkan oleh Alexis atau oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Baca juga : Alexis Bantah Keluarkan Katalog Model Wanita

"Nanti kan penyidik mencari apakah betul katalog Alexis itu memang yang mengeluarkan Alexisnya, apakah ini hanya orang tertentu saja yang melakukan kegiatan pemasangan dengan nama katalog Alexis di dalam akun di dalam link," kata Argo.

Model Widuri Agnesty dan kuasa hukumnya Krisna Murti di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/11/2017).Kompas.com/Akhdi Martin Pratama Model Widuri Agnesty dan kuasa hukumnya Krisna Murti di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/11/2017).

Model Widuri Agnesty yang fotonya tertera dalam katalog tersebut membuat laporan polisi di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (7/11/2017) lalu. Dia merasa foto dirinya dicatut oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca juga : Fotonya Disebut Ada di Katalog Hotel Alexis, Model Ini Lapor Polisi

Dia mengaku merugi akibat foto-fotonya yang dicatut itu. Menurut dia, orang-orang tak bertanggung jawab itu mengambil foto dirinya dari akun media sosialnya.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pendampingan terhadap pemilik hotel di Jakarta yang ingin mengonversi usahanya menjadi syariah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com