Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca Sambutan Mensos, Sandi Sebut Itu Pidato Terpanjang dalam Hidupnya

Kompas.com - 10/11/2017, 10:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membacakan sambutan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional. Menurut Sandi, momen itu merupakan pidato terpanjang dalam hidupnya.

"(Pidatonya) 12 halaman. Pidato terpanjang dalam sejarah hidupku, haus," ujar Sandi seusai upacara di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).

Sambil bergurau, Sandi mengaku lelah membacakan sambutan tersebut karena terlalu panjang. Dia belum pernah menyampaikan sambutan sepanjang itu.

"Bapak capek, pidatonya panjang, panjang buanget," kata Sandi.

Baca juga : Baca Contekan Naskah Pidato Kepanjangan, Sandiaga Pilih Gaya Bebas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).
Dalam sambutan Khofifah yang dibacakan Sandi, ada banyak hal yang disampaikan, mulai dari sejarah perjuangan dan pengorbanan pahlawan, pesan kemerdekaan, sumpah pemuda, hingga harapan pemerintah saat ini.

"Riwayat negeri kita Republik Indonesia menorehkan banyak sekali teladan tentang semangat untuk memberi dan semangat untuk berkorban menjaga persatuan Indonesia," kata Sandi membacakan sambutan Khofifah.

Baca juga : Dilaporkan ke Polisi karena Pidato Pribumi, Anies-Sandi Tolak Berkomentar

Upacara peringatan Hari Pahlawan merupakan kali pertama bagi Sandi memimpin upacara sejak menjabat sebagai wakil gubernur. Biasanya, upacara di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipimpin oleh gubernur.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bisa memimpin upacara hari ini karena harus mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Ditanya soal Pidato Anies, Djarot Bilang Itu Bisa Memecah Belah

Kompas TV Belum 12 jam setelah menikahkan putrinya, Presiden Joko Widodo sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com