Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Anies Tak Tahu Ananda Sukarlan "Walk Out"

Kompas.com - 13/11/2017, 12:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mempermasalahkan sikap komposer ternama Ananda Sukarlan yang walk out saat dirinya berpidato dalam acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius, Sabtu (11/11/2017).

Sebagai gubernur, Anies menyebut dirinya bertanggung jawab untuk mengayomi semua kelompok masyarakat, termasuk alumni Kolese Kanisius.

"Jadi, saya akan menyapa semua, mengayomi semua. Kalau kemudian ada reaksi negatif, ya itu bonus aja buat saya. Enggak ada sesuatu, biasa aja, rileks," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).

Anies mengatakan, dia menghormati perbedaan pandangan setiap orang dan cara orang tersebut mengungkapkan pandangannya itu. Selama menghadiri peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius, Anies justru tidak tahu ada alumni yang walk out.

Baca juga : Ananda Sukarlan Akui Walk Out Saat Gubernur Anies Pidato

"Jadi, ketika dengar tadi pagi, malah jadi saya ingat-ingat, memang ada ya yang keluar karena saya enggak ingat tuh, enggak lihat sama sekali," kata Anies.

Ananda Sukarlan tampil dalam pagelaran bertajuk Rapsodia Indonesia di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jl Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015) malam.KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Ananda Sukarlan tampil dalam pagelaran bertajuk Rapsodia Indonesia di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jl Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015) malam.

Saat peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius, Ananda hadir karena merupakan alumnus, juga terpilih menerima penghargaan. Ananda membenarkan bahwa dia bersama sejumlah alumni lain yang hadir walk out meninggalkan ruangan saat Anies berpidato.

Ananda mengatakan, dia walk out karena sosok Anies yang diundang di acara itu dinilai tak mencerminkan nilai-nilai ajaran Kanisius. Ananda menyinggung soal pidato Anies usai dilantik sebagai Gubernur DKI yang menyinggung masalah pribumi dan non-pribumi.

Baca juga : Kata Pribumi dari Anies Baswedan Juga Dibahas di Luar Negeri

"Waktu kami datang ke sana, kami kaget kok ada Pak Anies. Terus, ya kami pikir kenapa sih (diundang). Karena nilai-nilai Pak Anies enggak sesuai dengan yang diajarkan Kanisius. Terutama tentang perbedaan, pribumi dan non-pribumi," ujar Ananda.

Ketika memberikan sambutan terhadap penghargaan yang dia dapatkan, Ananda sempat mengkritik panitia yang mengundang sosok yang tidak mencerminkan ajaran Kanisius. Meski begitu, Ananda menegaskan, walk out itu merupakan sikapnya pribadinya, bukan sikap alumni Kanisius.

Baca juga : Sejumlah Warga Demo di Balai Kota, Protes Pidato Anies soal Pribumi

Kompas TV Apakah pernyataan itu sudah disiapkan atau improvisasi sang gubernur?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com